Bye bye hotel bintang lima

You don’t need to spend the nights  in the park to save cost, but do please avoid 5 stars hotel in order to cut your travel budget. Mungkin begitu kira2 pesan bos saya kepada seluruh anak buahnya untuk menggencarkan penghematan di semua lini. Ekonomi Amerika memang lagi gering dan perusahaan2 yang banyak melakukan travel bagi staffnya, termasuk kami, harus pintar2 menyiasati situasi ini. Di bawah ini beberapa hal yang biasanya kami lakukan untuk memotong biaya perjalanan yang semakin mahal.

Visa Amerika

Yang pernah mengajukan Visa di Kedutaan Amerika pasti punya banyak pengalaman akan sulitnya mendapatkan selembar kertas yang akan ditempel di paspor kita. Ada yang mudah tanpa wawancara yang bertele-tele, tapi banyak juga yang menyebalkan. Betapa sulitnya mendapatkan Visa Amerika adalah cerita dibalik ketatnya imigrasi negara ini dalam menyaring para pendatang yang akan berkunjung ke negara mereka. Walaupun sulit, setiap hari ratusan orang rela antri sejak pagi di gerbang Kedubes Amerika di Jalan Merdeka Selatan, sebagian kecil berhasil mendapat Visa, tapi banyak yang harus pulang dengan tangan hampa setelah mengeluarkan uang dan tenaga dengan sia2.  Di bawah ini adalah pengalaman saya yang mudah2an berguna bagi siapa saja yang berniat mengajukan Visa kunjungan baik untuk keperluan bisnis maupun turis, sekedar memberikn gambaran dan persiapan apa saja yang harus ditempuh.

Form Imigrasi

Saya punya kebiasaan buruk dengan mengisi form imigrasi secara terburu2 di airport sesaat sebelum keberangkatan. Jadi bagaimana baiknya? Saat pemesanan tiket minta kepada petugasnya untuk mengirimkan form imigrasi bersamaan dengan tiket. Isi sebelum keberangkatan. Oh ya maaf, posting ini ditujukan bagi yang baru pertama kali ke luar negeri.

Wong Ndeso Naik Limo

Ah pengen juga sekali-kali merasakan naik limousine, mobil panjang hitam yang suka ada di film2. Mohon maklum ini obsesi wong ndeso kayak saya, jauh sebelum membayangkan bisa menginjakan kaki di Amerika. Jadi saat tiba di JFK Airport NY, teman saya langsung memesan limo untuk transport ke hotel Sheraton di 5th Avenue. Cita2 itu akhirnya kesampaian dan 6 orang Asia dengan tubuh mungil keluar dari limo di depan lobi hotel.

Bunga Tidak Boleh Tumbuh di Crissy Field

 

Kedengarannya aneh, tapi saya bersama teman seluruh kantor yang datang dari berbagai negara melakukan kerja sukarela dengan mencabuti bunga di Crissy Field. Tempat ini adalah suatu lapangan rumput luas di bawah naungan Golden Gate National Park di San Francisco.

Tuol Sleng : Saksi Kelam Kamboja

Sahabat saya di Kamboja mengabulkan keinginan yang sudah lama saya pendam. Melihat peninggalan Pol Pot di penjara Tuol Sleng (S21). Dari dulu saya hobi baca sejarah seakan dongeng mengasyikan, tapi di Tuol Sleng saya tersentak akan kekejaman rejim Pol Pot.

Anak Tiri Golden Gate

San Francisco memang kota yang indah dan romantis dengan jembatan Golden Gate-nya yang sudah jadi icon. Lucunya saya belum pernah sekalipun lewat di jembatan ini. Saya lebih sering dekat anak tirinya Golden Gate, si Bay Bridge.

Mereka Balita & Kena AIDS

Kolega saya di Jakarta berpesan saat saya akan ke Vietnam agar mampir dan bertemu dengan Father John seorang pastur Jesuit di Ho Chi Minh. Ia punya tempat penampungan (shelter) yang mengurusi penderita AIDS, dan didominasi oleh para balita.

Beli Dr. Martens di Mong Kok

Kaki saya yang ukurannya 40 kurang bersahabat dengan sepatu merek Dr. Martens yang banyak dijual di Jakarta. Semua toko sepatu sudah saya acak, tapi yang ada hanya nomor 41 ke atas. Poor me. Padahal sepatu yang sudah tidak trendy ini sangat nyaman dipakai dan menghemat uang karena awet. Untung saya menemukannya di pasar Mong Kok di Hong Kong.

Our Humble Airport is CGK

It’s a big airport for sure, built during our former President Soeharto, but now is more like a bus station. People are freely come inside and out as long you know the “people” and of course some under table money.