Senja terakhir di tahun 2008, di foto dari atap rumah.
Untuk tahun yang lebih baik.
Selamat tahun baru 2009 🙂
Senja terakhir di tahun 2008, di foto dari atap rumah.
Untuk tahun yang lebih baik.
Selamat tahun baru 2009 🙂
Saya selalu menekankan bahwa memotret arsitektur itu merupakan latihan mengasah kepekaan mata kita terhadap bentuk. Bahwa sebongkah bangunan yang merupakan benda mati bisa kita “hidupkan” melalui kejelian mata kita mengambil sudut pandang yang menarik. Saya belajar motret serius dimulai dengan mengabadikan bangunan atau gedung yang bertebaran di kota Bandung. Berdasarkan pengalaman pribadi, inilah latihan fotografi yang sangat efektif untuk mengasah kemampuan kita belajar komposisi, pencahayaan, distorsi, sudut pandang atau perspektif.
May the snowflakes out there spark your heart and warm your soul.
Merry Christmas and joyous year.
Toni Wahid
May the snowflakes out there spark your heart and warm your soul.
Merry Christmas and joyous year.
Toni Wahid
Minggu pagi, jam 9.30 saya menapaki jalan Braga yang penuh dengan romatisme dan sejarah panjang kota Bandung. Sejak pagi serombongan orang dari Satuan Kerja Pemerintah Daerah sedang melakukan pengecatan toko2 yang sudah sepuh dan kumuh dengan warna putih. Beberapa orang tampak sedang memasang pot bunga untuk mempercantik kawasan bersejarah ini. Braga sedang bersiap untuk diresmikan pada tanggal 30 Desember nanti sebagai upaya untuk menghidupkan ikon Bandung yang agak terlupakan ini. (more…)
Ini work station saya di kantor yang harus dipamerkan karena ditembak oleh Therry. Berantakan tentunya, jadi fotonya dikit aja ya ? Komputernya menggunakan merek Dell dengan layar LCD 17 22 inchi, lumayan powerful CPU-nya buat editing foto (saya gak inget speksnya). Untuk hiburan, saya pasang speaker Logitech yang buat notebook yang walau bentuknya kecil, suaranya cukup berisik. Terus itu di samping kiri ada foto saya dengan Nona waktu umurnya masih lima tahun.  (more…)
Weekend tadi akhirnya saya memenuhi undangan Kang Rusman dari kota Serang Banten untuk sharing mengenai food photography dengan para anggota Banten Foto Club. Ini bukan nama klub fotografi mereka, cuma saya saja yang menamakannya demikian supaya gaya, 🙂 Di sebuah resort Saung Kuring di kota Serang bersama kurang lebih 20an orang anggota komunitas ini kami saling berbagi pengalaman motret masing2. (more…)
Terjemahan :
Letakan di sini. Kamu tidak mengerti ?. Letakan nasinya di sini !.
Mengapa dia ? Koq dia tidak mengerti
Dia abnormal.
Kasus2 pelanggaran HAM terhadap para tenaga kerja asing khususnya pembantu rumah tangga kerap terjadi di Arab Saudi dan negara2 teluk lainnya. Organisasi Human Rights Watch selalu memberikan rapor merah kepada negara ini dalam urusan perlakuan terhadap para domestic workers.
Berita bagusnya, sebuah  kampanye untuk memperlakukan para PRT lebih manusiawi sedang disiarkan di Arab Saudi dan negara tetangga lainnya. Iklan layanan masyarakat ini tentu sebuah langkah yang patut disambut setelah sekian banyaknya kasus pelanggaran HAM terhadap para pekerja asing di sana.
“The Rahma campaign is an initiative to publicly address the abuse of domestic and migrant workers in Saudi society,” (Al Khatib, Full Stop Advertising, dikutip dari Arab News)
Terdapat tiga iklan dengan tema yang sama mengenai PRT termasuk supir dan mendapatkan respon positif dari masyarakat sana. Di akhir iklan disitir sebuah hadits Nabi “Man la yarham, la yurham” (barang siapa tidak menyayangi, tidak akan disayangi … )
The mother of art is architecture. Without an architecture of our own we have no soul. (Frank Llyod Wright)
Satu persatu gedung Art Deco di kota Bandung menghilang (gedung Singer), tidak terawat (Swarha, Pantja Niaga, dll) dan yang terakhir “dipermak” dari warna putih menjadi biru seperti foto di atas. Gedung ini pada mulanya adalah sebuah bank Escampto yang berdiri di tahun 1915 dan dibangun dengan arsitektur Art Deco buah karya J. van Gent. Di klasifikasikan oleh Pemda Bandung sebagai bangunan kelas “A” artinya tidak boleh diadakan perubahan apapun. Sayangnya Bank Mandiri dengan “kreatif” merubah warna dasarnya menjadi biru agar senada dengan logo korporatnya. Saya menyebutnya moster baru di Bandung.
Iklan terbaru kartu telepon Simpati.
Pengen tahu rasanya bertelepon ke 63 juta orang. Mau coba ?
Ada promo yang memang gratis dengan sesama operator, tapi seringkali harus dibayar dengan layanan buruk seperti kualitas sinyal yang ogah2an. Tidak ada makan gratis di dunia ini, jadi ya hati2 melihat promo jor2an para operator selular.