Foto di atas adalah sebagian teh Cina dan pernak pernik peralatan untuk menyeduh teh yang saya koleksi. Ya memang, selain kopi saya terobsesi juga dengan teh gara2 berkenalan dan kursus singkat dengan seorang Master Tea waktu di Malaysia. Sejak itu mulailah berburu segala macam peralatan yang diperlukan hanya untuk menikmati segelas kecil teh Cina. Rasanya ? Silakan ikuti resep singkat saya selanjutnya.
Tidak usah khawatir kalau tidak punya peralatan yang lengkap, tapi inilah peralatan yang setidaknya harus dimiliki kalau benar2 ingin menikmati sedapnya teh Cina :
Pertama adalah sendok ukur dengan ukuran 1/4, 1/2, 3/4, dan satu sendok teh, digunakan untuk mengkur intensitas teh yang akan dihidangkan. Nomor 2 dan 3 adalah penyaring teh (tea strainer) untuk menyaring ampasnya. Terakhir adalah termometer, tidak wajib, tapi kalau kerajinan seperti saya, alat ini digunakan untuk mengukur suhu air panas terutama saat menyajikan teh Cina atau teh hijau yang suhunya tidak boleh lebih dari 90 derajat celcius. Kalau tidak punya termometer, bisa dikira-kira dengan mendiamkan air yang sudah mendidih sekitar satu menit. Mengapa suhu yang tepat penting? Karena bila terlalu panas, zat anti oksidan (catechin) yang terdapat dalam teh hijau akan hilang, sayang kan?.
Teko kecil yang terbuat dari tanah liat cocok untuk menyeduh teh hitam karena akan menguatkan aromanya (5). Jangan menggunakan teko ini untuk menyeduh teh hijau karena tanah liat akan menyimpan panas yang lebih lama, dan sekali lagi akan menghancurkan zat anti oksidan yang diperlukan tubuh. Untuk teh Cina atau teh hijau, gunakan teko dari gelas (6 & 7) karena teko ini akan melepaskan panas lebih cepat dibandingkan dengan teko dari tanah liat. Selanjutnya adalah penjerang air otomatis (8) yang menggunakan elemen pemanas dari sumber listrik. Kesemua alat bisa ditemukan di toko2 penjual teh atau alat2 rumah tangga yang semuanya saya beli di Jakarta.
Mari kita mulai, saya menggunakan teh Cina jenis Long Jing atau lebih dikenal dengan Dragon Well salah satu varietas teh hijau yang berasal dari wilayah Hangzhou Cina. Teh ini sangat terkenal bukan saja di daratan Cina, tapi ke seluruh dunia. Harganya cukup mahal, yang paling murah sekitar 400 ribu per 100 gram-nya. (Saya mah gak beli, dapat kiriman dari orang). Memang tidak murah untuk menikmati teh ini, tapi jangan khawatir masih banyak pilihan teh Cina lain yang akan saya posting di lain waktu.
Karena mahal, ambil sedikit saja ah, kira-kira 3/4 sendok teh, simpan di penyaringnya. Tuang air mendidih yang sudah didiamkan selama satu menit dan biarkan teh berenang (steeping) sekitar satu menit juga. Jangan lebih dari satu menit untuk menghindari overbrew yang akan mengubah rasa teh. Setelah itu tuang dan selesai. Cukup ribet, tapi bagi para pehobi teh seperti saya cara ini cukup manjur untuk mengurangi kepenatan pikiran.
Inilah teh-nya, suatu tradisi yang sudah berusia ribuan tahun dan banyak bermanfaat untuk kesehatan kita. Sluuuurppp.
* * * * *
Posting lain tentang kopi dan teh :
- Esspresso Not Cafe Americano Please
- I love this devil : Vietnam coffee
- Kalau Hamil Jangan Ngopi
- Ngopi Ala Alfonso Bialetti
- Kopi ini pasti nendang
- Red atau white wine sama enaknya
- Kopi saya : Espresso (1)
- Kopi saya : Espresso (2)
- Kopi dari Jakarta : Warung Tinggi
- Home barista espresso dream machines
- Yang enak koq kurang promosi : kopi Flores
- Menikmati Turkish Coffee
- Mari menikmati teh Cina (2)
Tags: dragon well, hangzhou, long jing, penyaring teh, tea strainer, teh cina
July 10, 2008 at 12:31 pm
wah ini mantap sekali, jadi kangen minum tea. kebetulan aku juga baru2 ini mulai seneng minum teh sama ngopi. memang teh ini memiliki kenikmatan yang berbeda dengan kopi tapi saya suka keduanya, meskipun belum bisa melengkapi peralatannya hehehe (oh rancilio silvia ingin aku memilikimu sama pengen punya teko tanah liat buat nge-teh). kalo hari libur bergilir dah tuh kalo minggu ini nge-teh berarti minggu depannya ngopi. biasanya nge-teh atau ngopi aku sengaja hari libur sekalian ngobrol2 berdua sama istri. Sambil menikmati minuman hangat sambil berbagi cerita deh sama istri maklumlah kita berdua kerja jadi hari libur dah baru bisa bener2 ngobrol dengan tenang. Salam kenal buat pak Toni
January 27, 2009 at 10:33 pm
Pak toni, bisa minta alamat tempat beli teh di jakarta, dan no telponnya? dan jenis apa yg rekomended menurut bapak ?
March 17, 2009 at 2:04 am
Halo Pak toni,
Bisa email saya untuk bahas2 mengenai teh cina ? saya tertarik 1 jenis teh cina but tidak tahu namanya and ingin menanyakan dengan bapak π
March 31, 2009 at 8:25 pm
lsg saja y pak.
pak, saya mau tanya nih. Bapak tau gak “teh tayu”? biasanya teh itu untuk pengobatan cina.
Mohon bpk jawab ya. atau kasih komentar nya
tq pak..
October 31, 2009 at 11:20 am
Met Malam Pak Toni yg paling Wachid dlm masalah Tea.
Saya juga Penggila Teh Ginastelpet ala Solo & Chinese Tea.
utk teh cina, dimana ya belinya teh JIANG ZHI Tea & TIKUANYIN ( Fujian Oolong Tea), utk masing-2 Tea apa kegunaannya? per Doos ( isi 12 sachet) brp harga nya ? thanks
October 12, 2010 at 7:57 pm
suka sangat teh cina ni. Pernah cuba beberapa jenis. Tapi yang paling bestnya teh hijau dan teh rose(yg ada kudup ros tu)…