Mari menikmati teh Cina (1)

tea.jpg

Foto di atas adalah sebagian teh Cina dan pernak pernik peralatan untuk menyeduh teh yang saya koleksi. Ya memang, selain kopi saya terobsesi juga dengan teh gara2 berkenalan dan kursus singkat dengan seorang Master Tea waktu di Malaysia. Sejak itu mulailah berburu segala macam peralatan yang diperlukan hanya untuk menikmati segelas kecil teh Cina. Rasanya ? Silakan ikuti resep singkat saya selanjutnya.

Tidak usah khawatir kalau tidak punya peralatan yang lengkap, tapi inilah peralatan yang setidaknya harus dimiliki kalau benar2 ingin menikmati sedapnya teh Cina :

tea2.jpg

Pertama adalah sendok ukur dengan ukuran 1/4, 1/2, 3/4, dan satu sendok teh, digunakan untuk mengkur intensitas teh yang akan dihidangkan. Nomor 2 dan 3 adalah penyaring teh (tea strainer) untuk menyaring ampasnya. Terakhir adalah termometer, tidak wajib, tapi kalau kerajinan seperti saya, alat ini digunakan untuk mengukur suhu air panas terutama saat menyajikan teh Cina atau teh hijau yang suhunya tidak boleh lebih dari 90 derajat celcius. Kalau tidak punya termometer, bisa dikira-kira dengan mendiamkan air yang sudah mendidih sekitar satu menit. Mengapa suhu yang tepat penting? Karena bila terlalu panas, zat anti oksidan (catechin) yang terdapat dalam teh hijau akan hilang, sayang kan?.

tea3.jpg

Teko kecil yang terbuat dari tanah liat cocok untuk menyeduh teh hitam karena akan menguatkan aromanya (5). Jangan menggunakan teko ini untuk menyeduh teh hijau karena tanah liat akan menyimpan panas yang lebih lama, dan sekali lagi akan menghancurkan zat anti oksidan yang diperlukan tubuh. Untuk teh Cina atau teh hijau, gunakan teko dari gelas (6 & 7) karena teko ini akan melepaskan panas lebih cepat dibandingkan dengan teko dari tanah liat. Selanjutnya adalah penjerang air otomatis (8) yang menggunakan elemen pemanas dari sumber listrik. Kesemua alat bisa ditemukan di toko2 penjual teh atau alat2 rumah tangga yang semuanya saya beli di Jakarta.

Mari kita mulai, saya menggunakan teh Cina jenis Long Jing atau lebih dikenal dengan Dragon Well salah satu varietas teh hijau yang berasal dari wilayah Hangzhou Cina. Teh ini sangat terkenal bukan saja di daratan Cina, tapi ke seluruh dunia. Harganya cukup mahal, yang paling murah sekitar 400 ribu per 100 gram-nya. (Saya mah gak beli, dapat kiriman dari orang). Memang tidak murah untuk menikmati teh ini, tapi jangan khawatir masih banyak pilihan teh Cina lain yang akan saya posting di lain waktu.

tea4.jpg

Karena mahal, ambil sedikit saja ah, kira-kira 3/4 sendok teh, simpan di penyaringnya. Tuang air mendidih yang sudah didiamkan selama satu menit dan biarkan teh berenang (steeping) sekitar satu menit juga. Jangan lebih dari satu menit untuk menghindari overbrew yang akan mengubah rasa teh. Setelah itu tuang dan selesai. Cukup ribet, tapi bagi para pehobi teh seperti saya cara ini cukup manjur untuk mengurangi kepenatan pikiran.

teh6.jpg

Inilah teh-nya, suatu tradisi yang sudah berusia ribuan tahun dan banyak bermanfaat untuk kesehatan kita. Sluuuurppp.

* * * * *

Posting lain tentang kopi dan teh :

Tags: , , , , ,

6 Responses to “Mari menikmati teh Cina (1)”

  1. Jerren Octavianto Says:

    wah ini mantap sekali, jadi kangen minum tea. kebetulan aku juga baru2 ini mulai seneng minum teh sama ngopi. memang teh ini memiliki kenikmatan yang berbeda dengan kopi tapi saya suka keduanya, meskipun belum bisa melengkapi peralatannya hehehe (oh rancilio silvia ingin aku memilikimu sama pengen punya teko tanah liat buat nge-teh). kalo hari libur bergilir dah tuh kalo minggu ini nge-teh berarti minggu depannya ngopi. biasanya nge-teh atau ngopi aku sengaja hari libur sekalian ngobrol2 berdua sama istri. Sambil menikmati minuman hangat sambil berbagi cerita deh sama istri maklumlah kita berdua kerja jadi hari libur dah baru bisa bener2 ngobrol dengan tenang. Salam kenal buat pak Toni

    Salam kenal Pak Jarren. Kebetulan saya diajari cara menyajikan teh ini waktu berada di Malaysia dan Hong Kong. Minum teh hangat sambil ngobrol dengan pasangan? Sangat romantis. πŸ˜€

  2. etanol Says:

    Pak toni, bisa minta alamat tempat beli teh di jakarta, dan no telponnya? dan jenis apa yg rekomended menurut bapak ?

    Wah maaf pak, saya biasa dapat kiriman teman dari Hong Kong. Beberapa supermarket besar di Jakarta menyediakan teh dari Cina, mungkin bisa dicoba.

  3. Joei Says:

    Halo Pak toni,

    Bisa email saya untuk bahas2 mengenai teh cina ? saya tertarik 1 jenis teh cina but tidak tahu namanya and ingin menanyakan dengan bapak πŸ™‚

    Hi Joei, email saya di toni_wahid@yahoo.com kalau ingin diskusi, tapi saya bukan expert lho πŸ™‚ Salam.

  4. nopi Says:

    lsg saja y pak.
    pak, saya mau tanya nih. Bapak tau gak “teh tayu”? biasanya teh itu untuk pengobatan cina.
    Mohon bpk jawab ya. atau kasih komentar nya
    tq pak..

  5. Erry Erryanz Says:

    Met Malam Pak Toni yg paling Wachid dlm masalah Tea.
    Saya juga Penggila Teh Ginastelpet ala Solo & Chinese Tea.
    utk teh cina, dimana ya belinya teh JIANG ZHI Tea & TIKUANYIN ( Fujian Oolong Tea), utk masing-2 Tea apa kegunaannya? per Doos ( isi 12 sachet) brp harga nya ? thanks

  6. jameelah Says:

    suka sangat teh cina ni. Pernah cuba beberapa jenis. Tapi yang paling bestnya teh hijau dan teh rose(yg ada kudup ros tu)…

Comments are closed.


%d bloggers like this: