Archive for the ‘Labor’ Category

Siapa yang tidak menyayangi …

December 16, 2008


Terjemahan :
Letakan di sini. Kamu tidak mengerti ?. Letakan nasinya di sini !.
Mengapa dia ? Koq dia tidak mengerti
Dia abnormal.

Kasus2 pelanggaran HAM terhadap para tenaga kerja asing khususnya pembantu rumah tangga kerap terjadi di Arab Saudi dan negara2 teluk lainnya. Organisasi Human Rights Watch selalu memberikan rapor merah kepada negara ini dalam urusan perlakuan terhadap para domestic workers.

Berita bagusnya, sebuah   kampanye untuk memperlakukan para PRT lebih manusiawi sedang disiarkan di Arab Saudi dan negara tetangga lainnya. Iklan layanan masyarakat ini tentu sebuah langkah yang patut disambut setelah sekian banyaknya kasus pelanggaran HAM terhadap para pekerja asing di sana.

“The Rahma campaign is an initiative to publicly address the abuse of domestic and migrant workers in Saudi society,” (Al Khatib, Full Stop Advertising, dikutip dari Arab News)

Terdapat tiga iklan dengan tema yang sama mengenai PRT termasuk supir dan mendapatkan respon positif dari masyarakat sana. Di akhir iklan disitir sebuah hadits Nabi “Man la yarham, la yurham” (barang siapa tidak menyayangi, tidak akan disayangi … )

Pesangon kita memang harus besar

May 9, 2008

bur5

Mengapa uang pesangon di negara kita sangat besar, hingga bisa berkali-kali lipat gaji bulanan? Seseorang yang sudah bekerja 3 tahun dan diputuskan hubungan kerjanya, minimal mendapat pesangon 4 bulan gaji, belum termasuk kompensasi lainnya. (UU 13 tahun 2003, pasal 156 ayat 2). Jumlah tersebut belum termasuk kompensasi lainnya seperti sisa cuti, bonus, THR, yang biasanya turut dimasukan dalam komponen pesangon. Beruntung bila perusahaan menerapkan “goodwill policy” dan membayar 2x lipat dari jumlah yang ditentukan. Inilah alasan utama mengapa perusahaan lebih senang merekrut pekerja kontrak dibanding karyawan tetap untuk menghindari kewajiban membayar pesangon. Pertanyaannya apakah jumlah pesangon yang besar itu memang layak dibayarkan ? (more…)

Manakala manusia sudah kehilangan kebebasan

March 24, 2008

father-peter.jpg

Bacalah buku The Narrative of Frederic Douglass, an American Slave, sebuah karya satra Amerika tentang kisah hidup seorang budak dalam perjalanannya menuju kebebasan. Buku ini adalah karya sastra yang paling menyentuh yang pernah saya baca saat kuliah pasca sarjana di UI dibandingkan dengan kisah2 perbudakan lainnya.

Saya mencoba merasakan betapa manusia sudah tidak berharga manakala kebebasannya sudah dirampas seumur hidup pun untuk keturunannya kelak. Itulah pesan moral yang dicoba untuk disampaikan oleh buku ini bahwa kebebasan, freedom, esensi yang paling berharga dalam kehidupan manusia. They may take our life, but not our freedom ! kata pahlawan Skotlandia William Wallace saat pasukannya berhadapan dengan Inggris dalam film Braveheart.

Posting ini bukan review buku atau film di atas, saya hanya mencoba berbagi cerita dari pengalaman pribadi tentang manusia2 yang terampas kebebasannya, dianiaya, sudah kehilangan harga dirinya, banyak juga yang sudah kehilangan akal sehatnya, dan mayoritas adalah perempuan yang merupakan korban dari perdagangan manusia di Indonesia.

(more…)

Isu diskriminasi pekerja perempuan

March 17, 2008

bur

Sebenarnya Indonesia sudah meratifikasi konvensi PBB mengenai penghapusan semua bentuk diskriminasi terhadap perempuan (CEDAW) sejak 28 tahun lalu. Sayang aturan tersebut belum diterjemahkan ke dalam praktek pada semua aspek perundangan terutama yang berlaku untuk sektor perburuhan. Makanya, kalau mau lembur malam, sampai saat ini pekerja perempuan harus tunduk pada ketentuan untuk meminta izin kepada suaminya. (more…)

Sepuluh poin yang tidak akan diberitahu perusahaan saat merekrut pekerja kontrak

March 13, 2008

bur3

Di Indonesia setiap peraturan bisa disulap, termasuk aturan mengenai buruh kontrak. Regulasi yang menyebutkan pekerja kontrak hanya untuk pekerjaan yang bersifat musiman sudah lama diselewengkan untuk hampir semua bidang termasuk perbankan. Kemarin saat penggerebekan jutaan kartu kredit palsu oleh pihak kepolisian pelakunya adalah mantan pekerja outsourcing. Satpam, cleaning service, buruh pabrik, customer service, hingga teller bank semuanya bisa memperkerjakan buruh kontrak. Peraturan pemerintah dalam Kepmen 104 tahun 2004 tentang Kesepakatan Kerja Waktu Tertentu (KKWT) bila di lihat banyak mempunyai celah yang bisa dimanfaatkan oleh pengusaha. Ini 10 hal yang tidak akan diberitahu oleh pengusaha kalau anda direkrut oleh sebagai pekerja kontrak. (more…)

Email buruh dan harga saham perusahaan Amerika

March 12, 2008

saham.jpg

Ini kisah nyata, seorang buruh yang merasa tertekan atas jam kerja yang panjang dan prilaku tidak manusiawi dari sang majikan berkirim surat ke CEO perusahaan yang memberikan order ke pabriknya. Karena ia tidak tahu alamat si CEO, dengan cerdik ia memasukin suratnya ke dalam kardus yang akan diekspor. Dalam pikirannya, siapa tahu surat itu bisa sampai. Ia benar. Surat itu ditemukan salah satu karyawan di bagian gudang, setelah berusaha memahami karena penggunaaan broken English, ia menyampaikan ke bos perusahaannya. (more…)

Buruh terjebak hutang kartu kredit

March 9, 2008

kk.jpg

Percaya tidak bisa saya katakan bahwa seorang buruh pabrik yang penghasilan rata2nya sekitar satu juta per bulan bisa punya banyak kartu kredit (KK) ? Tentu bukan hal yang aneh di tengah gencarnya promosi kartu kredit yang setengah memaksa orang untuk jadi anggota terutama di tempat2 perbelanjaan umum. Perusahaan KK mengiming-imingi para buruh hanya dengan syarat KTP dan bebas iuran tahunan untuk menjadi member. Korban pun berjatuhan karena banyak para buruh yang terjebak dalam hutang yang berkepanjangan. Ini sebagian kisahnya yang merupakan temuan kami dalam sebuah penelitian.

(more…)

Siapa mau ngurus buruh ?

February 22, 2008

spsi.jpg 

Hari ini kami mendapatkan kehormatan lain untuk bertemu dengan dua tokoh perburuhan di Indonesia, Ari Sunarijati dan Indra Munaswar. Keduanya adalah Ketua dan Sekjen dari Dewan Pimpinan Nasional Federasi Serikat Pekerja Tekstil, Sandang, dan Kulit. Ini pertemuan informal di kedai kopi Starbuck Pancoran untuk sekedar sharing informasi. Banyak yang kami bicarakan, dari masalah pembayaran pesangon buruh yang seringkali gak beres, sistem outsourcing (kerja kontrak), Jamsostek yang kinerjanya belum memuaskan hingga perlakukan Malaysia terhadap buruh migran kita.

Tidak ada hal muluk yang kami rencanakan, cuma apa yang masing2 pihak bisa lakukan untuk sekedar melihat permasalahan buruh Indonesia yang kompleks ini. Sebagai pengurus di organisasi buruh mereka tidak punya gaji yang tetap atau THR yang pasti datang setiap tahun. Tanpa komitmen untuk memperjuangkan perbaikan nasib pekerja, mungkin Mbak Ari dan Bung Indra sudah meninggalkan profesi ini dan memilih hidup di comfort zone sebagai karyawan biasa, atau mungkin malah jadi pebisnis dan bisa kaya. Toh mereka tidak melakukan itu dan tetap memilih untuk di Serikat Pekerja dan berdiri di garda terdepan untuk meneriakan perbaikan nasib buruh kepada telinga pemerintah dan pengusaha yang kadang pura2 tuli dan masa bodoh. 

Mau jadi pengurus buruh ?

Produktivitas buruh kita masih kedodoran

February 8, 2008

henrieatta3.jpg

Hari Rabu kemarin (6 Februari) saya diundang untuk menjadi salah satu nara sumber dalam sebuah seminar yang bertajuk “Labor Productivity Roundtable” di hotel Le Meridien Jakarta. Sedangkan yang menjadi pembicara utama adalah Henrietta Lake, Ph.D. tamu saya yang sebelumnya sudah diajak berkeliling untuk melihat beberapa kondisi pabrik garmen di Kawasan Berikat Nusantara, Cakung, Jakarta. Henrietta, lulusan universitas Oxford yang bergengsi merupakan konsultan yang diundang oleh SENADA, sebuah LSM Indonesia yang dibiayai oleh USAID untuk dalam sebuah program lima tahun untuk mencari terobosan peningkatan kompetisi buruh Indonesia di pasar dunia.
(more…)

They Work Very Hard With Little Appreciation : A Photo Essay

January 14, 2008

garment1.jpg

I have visited garment factories for many times and here some of the pictures I took and would like to share with you to have a sense how hard working constantly for the whole day as millions of man and woman who work there.

(more…)