Form Imigrasi

form-imigrasi.jpg

Saya punya kebiasaan buruk dengan mengisi form imigrasi secara terburu2 di airport sesaat sebelum keberangkatan. Jadi bagaimana baiknya? Saat pemesanan tiket minta kepada petugasnya untuk mengirimkan form imigrasi bersamaan dengan tiket. Isi sebelum keberangkatan. Oh ya maaf, posting ini ditujukan bagi yang baru pertama kali ke luar negeri.

Gambar di atas adalah form imigrasi Indonesia yang terdiri dari dua bagian, sebelah kiri adalah kartu keberangkatan (departure form) yang akan dirobek oleh petugas imigrasi sebelum kita masuk ke pesawat, dan yang kanan adalah kartu kedatangan (arrival form) untuk diserahkan kembali saat kita tiba.

Di setiap kartu tertera kolom yang harus kita isi yang terdiri dari :

  1. Nama lengkap
  2. Jenis kelamin
  3. Tempat, tanggal dan tahun kelahiran
  4. Nomor Paspor (biasanya terdiri satu huruf dan 6 digit angka)
  5. Tempat penerbitan paspor (kota tempat kita membuat paspor)
  6. Tanggal dikeluarkannya paspor
  7. Tanggal berakhirnya paspor (biasanya lima tahun)
  8. Jenis paspor (keluarga atau perorangan)
  9. Nomor pesawat yang akan kita tumpangi
  10. Tanda tangan

Isi dengan lengkap baik kartu keberangkatan dan kedatangan. Sepertinya mudah, tapi coba anda saksikan di antrian imigrasi bandara Soekarno Hatta. Petugas imigrasi yang “ramah” itu akan sewot bila ada orang menyerahkan form imigrasi yang belum diisi. Boleh tidak percaya, tapi ini bukan hanya terjadi pada orang awam, tapi juga pada tuan yang berdasi. Jadi sebelum malu, isilah sebelum mengantri, atau isi di rumah sebelum anda berangkat ke airport.

Selanjutnya, simpan baik2 potongan form yang sebelah kanan atau arrival form. Nanti pada saat ada tiba, kartu ini akan diberikan kembali kepada petugas imigrasi. Kebiasaan baik yang selalu saya anjurkan, foto copy semua dokumen perjalanan anda termasuk form imigrasi untuk jaga2 kalau hilang.

Have a nice travel.

Tags: , ,