Archive for April, 2008

Tempat parkir romatis untuk …

April 30, 2008

Ada artikel menarik hari ini di koran International Herald Tribune (IHT) mengenai kegelisahan pemerintah Singapura akan rendahnya angka kelahiran di negara ini (judulnya : How do I love thee? Let me ask the state) . Berbagai program kontak jodoh sudah dibuat oleh pemerintah sejak 25 tahun yang lalu, agar warganya bertambah. Sayang berbacai cara seperti tea dances, wine tasting, cooking claasses, hingga mendatangkan film2 romantis,  belum menampakan hasil yang memuaskan. Singapura sudah lama berada di antara negara2 yang mempunyai angka kelahiran terendah di dunia termasuk Hong Kong, Jerman, dan Jepang. Karena greget, pernah suatu saat pemerintah sana membuat semacam peta untuk menunjukan lokasi2 atau hot spot tempat parkir mobil romantis, remang2, dan cukup “aman”. Tujuannya ya apalagi, agar mereka ber multiply toh? 

(more…)

Galeri Pop Art Donald Fisher

April 29, 2008

Kalau lagi di undang ke kantor pusat Gap Inc. di San Francisco, saya selalu menyempatkan diri berkunjung ke galeri pribadi Donald Fisher (75) pendiri perusahaan ini. Galeri yang sudah seperti museum ini tidak dibuka untuk umum, namun karyawan Gap diberikan keleluasan untuk menikmati hasil karya yang didominasi oleh seniman Pop Art-nya Amerika. Don Fisher sebagaimana ia dikenal merupakan salah satu kolektor seni terkemuka di Amerika yang semua benda seninya ditaksir bernilai 1 milyar dolar. Selain ditempatkan di galeri, koleksinya banyak bertebaran di kantor Gap yang berlokasi di 2 Folsom Street berdekatan dengan jembatan Bay Bridge.

(more…)

Business traveller : siapa bilang enak ?

April 26, 2008

Jadi business traveller itu sepertinya keren. Pulang pergi ke luar negeri, paspor ganti berkali-kali karena habis distempel. Top marktob pokoknya. Sebagian bener, tapi mungkin banyak yang gak tahu kalau travel itu perlu pengorbanan juga. Minimal lebih banyak menghabiskan waktu di jalan dibanding keluarga sendiri plus berbagai pengalaman yang amit2. Ini daftar yang tidak enak-nya :

(more…)

Kopi Excelso : rasanya boleh juga

April 25, 2008

excel

Daripada mikiran semrawutnya negeri ini, mending kita ngopi yuk ?. Ini tentang kopi dalam negeri, Excelso, yang banyak disajikan di hotel berbintang dan cafe2 dan masih serumpun dengan kopi Kapal Api. Di produksi oleh PT Santos Jaya Abadi sejak tahun 90an. Selain kopi Kapal Api, perusahaan ini dikenal dengan salah satu produknya, Kopi ABC. Perusahaan ini memproduksi tiga kopi single origin (artinya tidak di campur dengan jenis kopi lainnya) : Java, Mandheling, dan Kalosi Toraja. Sedangkan yang blend (campuran dari berbagai jenis kopi) : Arabica, Robusta, The Classic, dan House Blend. Dipasarkan dalam dua jenis paket 100 dan 200 gr dengan harga sekitar 8 ribu hingga 20 ribuan. Saya mencoba salah satu kopi mereka Exceso Classic dengan dua jenis penyajian : mesin espresso dan french press, ini hasilnya :

(more…)

Sepesawat dengan anggota dewan yang terhormat

April 24, 2008

 

 

Saya gak ngerti kenapa sering ketemu dengan para anggota dewan plus para pejabat (baca: pejabat gak penting) di  pesawat Singapore Airlines. Biasanya mereka serombongan sampai sepuluh orang, pake jas, kaca mata (gak tahu koq banyak yang pake warna coklat), bawa barang belanjaan duty free seabreg, ketawa-tawa, sambil ngobrol gak jelas, ada yang dengan keluarganya. So ? Maaf, sebagai business traveller, pemandangan seperti sudah terlalu sering saya lihat, baik di kelas ekonomi maupun bisnis. Something wrong here.

(more…)

Pesan Mazzer Mini di Merdeka Coffee

April 23, 2008

mazzer

Akhirnya setelah keluyuran sana sini saya ketemu dengan penyalur mesin penggiling kopi (coffee grinder) Mazzer Mini yakni di Merdeka Coffee (thanks buat thetoomuchcoffeeman yang sudah memberi tahu dealer alat ini). Pecinta kopi harus punya grinder yang bagus dan ini wajib. Mengapa ?

(more…)

Kopi Toraja dari JJ Royal Coffee

April 22, 2008

Saya mencicipi kopi Toraja (penjajah Belanda menyebutnya kopi Cellebes Kalossi) jenis Arabica ini di Terminal 2 keberangkatan bandara Soekarno-Hatta. Diproduksi oleh perusahaan JJ Multi Utama Indonesia yang berdiri sejak tahun 2003. Sebenarnya mereka telah ada sejak tahun 90an sebagai pemasok salah satu duty free di bandara dan mulai ekspansi dengan mengemas kopinya untuk pasar dalam dan luar negeri sejak lima tahun lalu. JJ Multi Utama bukan satu2nya perusahaan yang punya spesialiasai kopi dari Toraja. Satu perusahaan Jepang Key Coffee malah sudah ada sejak tahun 20an dan berkonsentrasi pada jenis kopi ini.

Harga yang ditawarkan oleh JJ Coffee bervariasi, dari mulai 100an lebih per 200 gr hingga gift package berikut Bodum french press yang dijual seharga satu juta lebih. Bagaimana dengan rasanya ? Low-acid with great body kata situs kopi terkenal Sweet Maria’s tentang kopi dari Toraja. Buat saya sebagai penikmat, kopi Toraja tetap salah satu kopi terbaik di dunia dengan rasa full body dan aroma yang tidak kalah dengan kopi2 dari Amerika Selatan. Nikmat disajikan dengan french press maupun mesin espresso.

Enjoy your coffee.

Jesu, Joy of Man's Desiring

April 21, 2008

Jesu, joy of man’s desiring,
Holy Wisdom, Love most bright;
Drawn by Thee, our souls, aspiring,
Soar to uncreated light.
Word of God, our flesh that fashion’d,
With the fire of life impassion’d,
Striving still to truth unknown,
Soaring, dying, round Thy throne.

Through the way where hope is guiding,
Hark, what peaceful music rings!
Where the flock, in Thee confiding,
Drink of joy from deathless springs.
Theirs is beauty’s fairest pleasure;
Theirs is wisdom’s holiest treasure.
Thou dost ever lead Thine own
In the love of joys unknown.

Orang bilang musik klasik itu berat untuk didengarkan dan buat golongan tajir, saya bilang biasa aja tuh. Enak malah buat menemani pagi (Vivaldi yang bersemangat), inget pacar 🙂 (Pachelbel yang romantis), tiba2 jadi religius (Bach yang sacred seperti komposisinya di atas). (more…)

Jesu, Joy of Man’s Desiring

April 21, 2008

Jesu, joy of man’s desiring,
Holy Wisdom, Love most bright;
Drawn by Thee, our souls, aspiring,
Soar to uncreated light.
Word of God, our flesh that fashion’d,
With the fire of life impassion’d,
Striving still to truth unknown,
Soaring, dying, round Thy throne.

Through the way where hope is guiding,
Hark, what peaceful music rings!
Where the flock, in Thee confiding,
Drink of joy from deathless springs.
Theirs is beauty’s fairest pleasure;
Theirs is wisdom’s holiest treasure.
Thou dost ever lead Thine own
In the love of joys unknown.

Orang bilang musik klasik itu berat untuk didengarkan dan buat golongan tajir, saya bilang biasa aja tuh. Enak malah buat menemani pagi (Vivaldi yang bersemangat), inget pacar 🙂 (Pachelbel yang romantis), tiba2 jadi religius (Bach yang sacred seperti komposisinya di atas). (more…)

Beli motor baru : Kartu kredit gak bisa

April 18, 2008

Adik laki2 saya minta tolong untuk membelikan motor karena ia belum punya uang cash dan malas kredit karena masih penduduk Bandung. Jadilah jalan2 ke Dewi Sartika di kawasan Cawang Jakarta menyambangi beberapa dealer motor Honda di sana.

Mbak saya mau beli motor
Silakan pak model yang mana
Yang ini saja dan ini KTP saya
Cara pembayaran bagaimana ?
Sebagian debit, sebagian lagi kartu kredit ?
Oh kalau debit bisa, tapi kalau pake Kartu Kredit gak bisa ?
Lho kenapa ?
Kita memang tidak melayani pembelian dengan kartu kredit, kalau sistem kredit bisa, tapi harus disurvey dulu
Masak sih perusahaan sebesar ASTRA tidak melayani pembelian dengan kartu kredit
Sudah kebijakan perusahaan pak
Ooooooo …..

(more…)