Archive for May, 2009

Semarang

May 28, 2009

smg

Jalan jalan ke Semarang selalu menjadi pengalaman yang menyenangkan. Inilah salah satu kota yang menjadi primadona investor asing di Indonesia yang diindikasikan dengan banyaknya migrasi perusahaan manufaktur dari Jakarta ke daerah ini. Bagi saya kalau urusan kantor sudah selesai maka acara selanjutnya adalah ngelayap pelosok kota ini sekaligus menikmati kuliner lokalnya. Foto2 arsitektur di bawah ini sepertinya sudah bisa menggambarkan betapa vibrant-nya kota ini. Enjoy.

(more…)

Kuntum Nurseries Bogor

May 16, 2009

kn

Kalau lagi malas ke Puncak karena macet melulu mengapa tidak ke Kuntum Nurseries, sebuah lokasi wisata agro di daerah Tajur di Bogor. Tempatnya mudah dijangkau dari lampu merah setelah tol Jagorawi yang kalau lurus ke Sukabumi, ambil arah kanan terus hinga kira-kira 2km. Tempatnya di sebelah kanan tepatnya di jalan Tajur 291 (tlp: 0251 – 8356752). Nursery ini mengusung tema cafe + resto selain jual beli tanaman dan segala perlengkapannya. Foto2nya di bawah ini.

(more…)

Mei 98

May 14, 2009

kl

Palembang 14 Mei 1998.
“Kito dak pacak lewat jembatan Ampera, lah ditutup” (kita sudah tidak bisa lewat jembatan Ampera karena sudah diblokade. Hari itu 14 Mei 1998 kami sedang berada di Palembang dalam rangka liburan dan menjadi salah satu saksi tragedi Mei 98 yang ternyata menjalar juga sampai ke kota ini. Tulisan ini bukan penggalan penting sebuah sejarah kelam di Indonesia, tapi sebuah kesaksian pribadi betapa negeri ini seringkali kehilangan nalar sehatnya dan tak pernah ragu mengorbankan orang2 tak berdosa. Berapapun jumlahnya.

(more…)

Nangyu : setia dengan Dendang Melayu

May 7, 2009

ny

Nangyu bersama kelompok musik Dendang melayu Cindo baru saja menyelesaikan sebuah komposisi lagu, tiba-tiba seorang perempuan kulit putih mengacungkan jempolnya dan berkata “that was a great music”.  Bagi Nangyu penghargaan kecil seperti itu sungguh membesarkan hatinya. “Banyak orang asing yang justru lebih menghargai khazanah musik Melayu Deli dibanding orang kita sendiri” ujar Nangyu di rumahnya yang sangat sederhana, sebuang gang sempit Lurung H. Umar di kawasan 9/10 Ulu Palembang. Inilah Nangyu, musisi Melayu Deli senior yang selama setengah abad lebih tetap setia dengan jalur musik ini serta pandai memainkan akordion, gitar dan biola.

(more…)

Dari bumi Sriwijaya (2) : kulinernya itu …

May 1, 2009

col1

Kalau ke daerah enaknya memang mencari makanan khas setempat walau jajajan Palembang seperti pempek sudah ada di mana-mana. Beberapa jenis makanan ini adalah sebagian kuliner yang sempat saya cicipi. Harganya murmer dan tentu saja sering membuat kalap.

(more…)