Kopi ini pasti nendang : Kopi Aroma

AROMA1

Inilah komoditas terbesar kedua setelah minyak yang diperdagangkan di dunia, 25 juta petani dengan 11 juta hektar lahan, dan 50 negara yang terlibat langsung dalam proses produksi dan pemasarannya. Itulah kopi. Produsen kopi terbesar dikuasai oleh lima negara, yang terbesar adalah Brazil, Vietnam, Indonesia, Kolombia, dan Meksiko. Walau banyak kopi terbaik kita banyak dieksport ke Amerika, Jepang, dan negara Eropa lainnya, tapi untunglah di kota Bandung masih ada Koffie Fabriek Aroma bagi para penggemar kopi yang ingin mengeksplorasi beberapa varian kopi terbaik di negeri ini.

Kopi import buat saya harganya relatif mahal, kalau sekali-kali sih boleh saja, tapi kalau rutin, wah bisa jebol anggaran rumah tangga hanya untuk memuaskan hobi yang satu ini. Untuk orang Indonesia, sudah tersedia kopi kualitas yang tak kalah  dan rasa  yang membuat kopi Aroma diserbu oleh para penggemar fanatiknya. Lihat saja antrian yang terjadi di hari Sabtu saat kota Bandung dipenuhi oleh para pelancong khususnya dari kota Jakarta dan Widya Pratama beserta keluarga dan karyawannya sibuk melayani para pembeli.

aroma3

Alamatnya tidak sulit dicari karena terletak dipusat kota Bandung, tepatnya di Jl. Banceuy 51. Pemiliknya Widyapratama menyiapkan kopinya selama 5 hingga 8 tahun sebelum diolah secara khusus dengan alat2 sangray merek Probat dari Jerman yang sudah bertahan sejak tahun 1930.

aroma2

Bertandanglah kesana dan ngobrol dengan pemiliknya yang ramah yang akan menjelaskan proses pembuatan kopi. Harganya tidak mahal, hanya 12.500 untuk seperempat kilo, jauh lebih murah dibandingkan dengan kopi branded. Rasanya? Hmmm, tentu nikmat apalagi menjadi ritual yang harus Anda lakoni setiap pagi.

Ada dua jenis kopi yang dijual yaitu arabika dan robusta, tapi jenis moka arabika adalah favorit saya karena wanginya lebih harum dan rasanya sangat “nendang”. Saya menikmati kopi ini dengan menggunakan alat French Press karena praktis sekaligus menghilangkan ampas kopi yang mengganggu seperti gambar di bawah ini :

Sebaiknya kita memiliki alat penggiling kopi hingga kita bisa mengatur halus dan kasar bubuk sesuai dengan alat seduh. French menggunakan bubuk kopi yang sangat kasar atau coarse (foto di bawah terlihat saat masih halus saat saya belum memiliki penggiling kopi :))

french-press2.jpg

Idealnya ukuran bubuknya seperti ini :

Satu sendok kopi (biasanya saya menggunakan 10 gram plus air panas antara 150-180 ml, itu saja. Perhatikan suhu air yang optimal untuk menyeduh kopi antara 92-96 derajat celsius, atau untuk gampangnya biarkan air mendidih hingga buihnya menghilang. Bila terlalu pekat, tinggal tambah air saja.

french-press3.jpg

Aduk perlahan dengan sendok, biarkan beberapa menit saja, maksimal sekitar empat menit, lalu siap untuk menekan dengan plunger-nya.

french-press5.jpg

Tuang kopinya dan silakan menikmati si devil dari Bandung yang akan mengeluarkan semua aroma dan rasa. Enjoy.

* * * * *

Posting lain tentang kopi dan teh :

Tags: , , , , ,

13 Responses to “Kopi ini pasti nendang : Kopi Aroma”

  1. febee Says:

    dimana bisa beli French Press nya ??

    Di supermarket banyak dijual, pilih yang berkualitas.

  2. ton6312 Says:

    Banyak tuh di Starbuck, harganya sekitar 150-300 ribuan.

  3. anitamckay Says:

    Salam dari Scotland! Saya juga sering “gemas” sendiri kalau ngantri di Starbucks di mana-mana dan melihat kopi yang mereka jual kalau gak sumatera ya java. Mau “pingsan” juga waktu ngintip harganya di London :).

    Bang Toni, saya sering dengar kopi luwak, cuma gak tau di mana belinya. Katanya itu kopi termahal di dunia… ada infonya gak? Saya ingin beli buat oleh-oleh kawan-kawan di Scotland sini yang tau Indonesia cuma tentang tsunami, banjir, Suharto, teroris, dan korupsi saja… Thank you ya bang!

  4. ton6312 Says:

    Coba saya cari info lebih lanjut mengenai kopi ini, kalau sudah ada will post message to you. Salam dari Jakarta yang lagi dan selalu banyak masalah. Thanks for visiting.

  5. etanol Says:

    Pak… kopi aroma ada yg biji dan bubuk tuh, kalo yg biji bisa digrinder pake mesin mazzer terus dijadiin espresso gak ? crema nya bagus gak ?
    atau yg bubuk bisa langsung dibrewing ?

    hehe… tolong ya pak, adain penelitian hasil espresso dari kopi aroma bandung ini, pengen liat foto crema buatan bapak yg pake rancilio silvia…

    thanks,
    nice blog, seneng bacanya ^_^

    Cremanya bagus pak, kuning keemasan dan tebal. Paling penting adalah menyesuaikan setting mesin grinder sesuai dengan karakter mesin yang kita gunakan. Rancilio Sylvia menurut saya agak bawel masalah setting mesin grinder dan kasus yang sering terjadi adalah under extraction (airnya terlalu cepat mengalir) sehingga espresonya gagal. Kalau kehalusan bubuk kopi sudah sesuai maka bersiaplah menikmati espresso yang sangat sluuurpt. 🙂
    Terima kasih sudah mampir ke blog saya 🙂

  6. trion3 Says:

    hai, salam ngopi..
    kenalkan saya Triono..asal Temanggung, Jateng..

    kebetulan saya mempunyai usaha pengolahan kopi robusta bubuk bernama trion3 coffee
    kopi kami olah secara tradisional+higienis:dengan alat tradisional(sangan dari tanah liat, centong kayu untuk roast),
    dengan menggunakan pemanasan dari kayu bakar(kayu kopi, mahoni, jati)..

    merk dagang kopi saya adalah:
    kopi RAJA the traditional coffee
    (kopi RAJA adalah racikan antara kopi robusta jawa terbaik dari pegunungan Temanggung dan kopi sirsah(kopi nangka/kopi londo)yang tumbuh langka di Temanggung).
    dibuat dari biji2 kopi pilihan matang pohon, dan penyortiran yang ketat.

    harga perkemasan(100gr) : Rp.10.000,-*
    beli 10 bks ke atas diskon 10%

    saya juga melayani pembelian masih dalam bentuk biji(mentah maupun matang)
    harga biji robusta mentah siap roast : Rp.30.000/kg*
    harga biji robusta matang : Rp.80.000/kg*
    harga biji sirsah matang : Rp.100.000/kg*

    selain tersebut di atas, saya juga menyediakan kopi special yaitu kopi luwak robusta jawa.
    harga biji robusta luwak cangkang kotor : Rp. 250.000/kg**
    harga biji robusta luwak mentah siap roast : Rp. 400.000/kg**

    * harga belum termasuk ongkos kirim
    ** harga sudah termasuk ongkos kirim

    demikian info dan penawaran dari saya
    kalau anda berminat dan penasaran akan sensasi citarasanya,
    silakan hub saya di 081392357535 (telp/sms)
    atau e-mail ke spider_boel@yahoo.co.id

  7. simson Says:

    horas, salam kenal buat smua.
    aq dari RC lintong, cma pengen nawarin buat teman2 yang butuh kopi asli dari lintong (lintong coffee) yang udah terkenal ampe ke manca negara aq bisa sediain dalam bentuk biji goreng, green beans maupun bubuk, kualitas dan rasa dijamin. kualitas ekspor harga terjangkau. cocok buat resto n cafe2, buat personal juga bisa.
    buat yang berminat dapt menghubungi aq ke rc_lintong@yahoo.com atau ke 0812 6479 7662.
    makasih
    Gbu

  8. Yoga Says:

    Sama, saya juga suka Moka Arabika, tapi kadang iseng saya campur saja Arabika dan robustanya, nah yang campuran ini biasanya saya minum siang-siang. 🙂

  9. Izar Says:

    hai teman ^^

    bagi temn2 yang doyan ngopi ^^

    Q cm mau ngnalin kopi usaha kluarga Q. Kopi luwak hasil panagkaran d daerah Sumatera tapna LAmpung ^^

    klo da yg mau bs Hub via tlpn. 081369511516 pc: Derfis

    mudaha2 tmn2 bs menikmati kopi Luwak ini ^^

    timzzzz

  10. suhandoko Says:

    kalau di Bali, terkenal dengan mer kopi Kupu2 Bola dunia, temanku yg dulu biasa minum kopi di jawa, tapi setelah hidup di Bali, balik ke jawa, rasanya kurang marem kalau tidak minum kopi dari bali

  11. memet Says:

    Saya baru menemukan kopi yang sangat enak “menurut saya” dan agak “keras” yaitu dari Kerinci/Kincai dan jambi
    Kerinci memang daerah yang dingin dan saya pernah kesana sekali dan sempat membeli kopi yg sdh bubuk dengan bungkus khas yaitu sejenis kertas minyak warna coklat, rasanya hemmmmm! senikmat teh Kerinci yang terkenal itu (Kerinci – Sumatera red), merk agak lupa, sory..
    Satu lagi kopi yang cukup terkenal di jambi namun tidak terdapat di Jakarta yaitu Kopi AAA produksi nefo, cobain deh pasti bakal kliyengan… gak tahan kerasnya bo!
    Saya masih menyimpan sedikit kopi2 tersebut karena memang saya bukan Kopi-er yang sadis, cukup just for relax, jika ingin berbagi silahkan mampir kerumah di depok/cimanggis, trims bruder…

  12. wahyu Says:

    nanya donk mas, bagusan mana moka pot ato make vietnam coffe drip??
    hasilnya gmn mas menurut pengalaman mas?
    mas sendiri klo dsuruh milih lebih prefer yang mana?
    trims broder…

  13. Kasim Usman Says:

    Gue juga pecinta kopi , dulu pernah berdinas di Aceh .
    Yg gue rasa enak kopi Ulee Kareng … rasa-nya keras dan bikin melek .
    Pas di teguk sedikit ada rasa gosong tapi wangi gitu …

    Demikian ikiutan sharing … thxx…

Comments are closed.