Ini cuma sekedar sharing foto2 saat wine tasting di Vinplus kawasan kemang Jakarta yang menyajikan koleksi lebih dari 800 label anggur dari berbagai belahan dunia. Kalau suka menikmati wine, tempat ini wajib dikunjungi karena koleksinya sangat lengkap dengan suasana yang cozy untuk tempat hang out. Bagi yang ingin menimba pengetahuan tentang wine, saya menyarankan untuk menyambangi hotel Four Seasons Jakarta Hotel Jakarta di jalan HR Rasuna Said karena mereka punya sommelier (ahli wine) yang sudah menjadi juara di tingkat inernasional. Silakan lihat foto2nya :
Dua jenis wine yang dibandingkan dengan metode yang simpel saja :
- Looking : lihat warna wine-nya bukan dibagian bawah, tapi di pinggir atas (rim). Orang yang sudah ahli bisa melihat intensitas wine hanya dari warna, kalau saya sih boro2, namanya juga baru mencoba.
- Swirling : putar perlahan gelasnya ke arah yang berlawanan jarum jam untuk menguatkan aromanya. Biasanya digunakan gelas khusus wine yang besar agar aromanya lebih terpancar.
- Smelling : cium aromanya, nah ini adalah bagian favorit saya karena selalu ada sensasi tersendiri. Penciuman setiap orang selalu berbeda dan tidak ada standard tersendiri, jadi simpulkan sendiri aroma apa yang tercium saat pertama kali kita hirup dari gelas.
- Tasting : Ini bagian inti, teguk sedikit jangan langsung diminum, rasakan disetiap bagian indera di lidah kita aroma, rasa, dan intensitasnya.
Itu saja metode wine tasting yang dikenal dalam dunia perangguran, dan bagaiaman rasa kedua wine tadi. Hhhm, enak saja, he3x. Maklum saya sih bukan ahli masalah wine, cuma sekedar hobi mencicipi saja dan baik red maupun white wine semuanya punya aroma tersendiri yang sedap diminum untuk menemani santap malam kita. Bagi yang serius ingin mendalami masalah ini bisa melongok ke situs Wine Spectator karena mereka punya tutorial bagus bagi pemula seperti saya.
Ribuan wine dari ratusan label yang ada di Vinplus.
Jangan anggap enteng harga sebuah gelas khusus untuk menyajikan wine. Merek terkenal seperti Riedel bisa berharga setengah juta yang paling murah, bukan selusin, tapi cuma sebiji.
Yang ini sih teman saya yang lagi bergaya, bukan pembeli wine.
Good wine is a good familiar creature if it be well used (William Shakespeare). Enjoy your wine.
* * * * *
Posting lain :
- Esspresso Not Cafe Americano Please
- I love this devil : Vietnam coffee
- Kalau Hamil Jangan Ngopi
- Ngopi Ala Alfonso Bialetti
- Kopi ini pasti nendang
- Mari menikmati teh Cina (1)
- Kopi saya : Espresso (1)
- Kopi saya : Espresso (2)
- Kopi dari Jakarta : Warung Tinggi
- Home barista espresso dream machines
- Yang enak koq kurang promosi : kopi Flores
- Menikmati Turkish Coffee
- Mari menikmati teh Cina (2)
Tags: tasting wine, vinplus, wine di jakarta, wine di kemang
February 29, 2008 at 7:07 pm
Wine di Indonesia sangat, sangat, sangat mahal! Waktu di Cork&Screw Desember kemarin saat pulang kampung saya hendak mentraktir kawan-kawan dengan Barolo wine, favorite saya. Hampir pingsan saat dengar harga 2 juta. Terakhir di Scotland saya beli di wine shop, barolo tahun 1989 (hampir 20 tahun loh), cuma 35 pounds, alias 700 ribu. Itu sudah dianggap mahal, karena kalau barolo yang saya taksir di C&S jakarta di sini cuma seharga 200 ribu, kalau beli di supermarket, dan seinget saya di Scusa (Jakarta Intercon Hotel) dijual 500-600 ribu.
Jadi sekarang kalau pulang ke Indonesia agak sakit hati kalau beli wine…
March 1, 2008 at 9:41 am
Makanya mbak, saya nge-wine kalau lagi di luar aja. Robert Mondavi yang biasa dibeli dengan harga paling mahal US$ 15 di sini jadi berlipat-lipat. Memang menyakitkan ya? Hiks.
March 1, 2008 at 4:55 pm
Kalo punya kenalan di Australian Embassy sih bisa titip dengan harga (sangat) miring mas….
March 1, 2008 at 10:13 pm
Wah baru tahu tuh, sekalian mau coba new world wine mereka. Thanks for the tip. BTW, sekalia aku link blog-nya ya?
March 26, 2008 at 7:24 am
[…] Read more about this topic from the author here. […]
April 28, 2008 at 5:44 pm
Wine disini rasanya cukup menyenangkan dengan kualitas terbaik disajikan dengan pelayanan yang cukup memuaskan. yang paling saya nikmati ditempat red&white kemang adalah susana di dalam yag membuat kita merasa nyaman saat kita sedang meminum wine…. luar biasa……..
June 9, 2008 at 3:26 pm
Artikel di blog ini menarik & bagus. Untuk lebih mempopulerkan artikel (berita/video/ foto) ini, Anda bisa mempromosikan di infoGue.com yang akan berguna bagi semua pembaca di tanah air. Telah tersedia plugin / widget kirim artikel & vote yang ter-integrasi dengan instalasi mudah & singkat. Salam Blogger!
http://www.infogue.com
http://kuliner.infogue.com/red_atau_white_wine_sama_enaknya
December 4, 2008 at 2:50 pm
wine??indonesia??hahahaha..mahaL sekaLi,,udah ajah ganti sama anggur merah yg ada ditukang jamu!!
kLo di banDUng coba ajah ke 7sins kLo pGn nge-wine..tapi ajak-ajak yah….
December 25, 2008 at 3:06 am
Yah, selagi tinggal di California, aku puas2in minum Napa/Sonoma wine deh, secara harganya murah dan pasokan wine dari old and new world wine lumayan gede. Kalau ke Indo, mendingan aku sekoteng tasting aja deh, daripada sakit hati ngeliat harga wine di wine bar ๐ Thank you for the article….nice one loh.
December 29, 2009 at 11:06 am
Jakarta, 29 Desember 2009
Kpd penggemar WINe,
saya punya beberapa koleksi Red Wine akan saya jual, umur diatas 10th beberapa merk dari Italia, France,Australia, California, Spain, harga Nego.
Bila berminat hubungi saya via SMS Only 08158836106
May 31, 2010 at 5:11 pm
7sin nya skrg udah gak ada ya katanya