Kopi Excelso : rasanya boleh juga

excel

Daripada mikiran semrawutnya negeri ini, mending kita ngopi yuk ?. Ini tentang kopi dalam negeri, Excelso, yang banyak disajikan di hotel berbintang dan cafe2 dan masih serumpun dengan kopi Kapal Api. Di produksi oleh PT Santos Jaya Abadi sejak tahun 90an. Selain kopi Kapal Api, perusahaan ini dikenal dengan salah satu produknya, Kopi ABC. Perusahaan ini memproduksi tiga kopi single origin (artinya tidak di campur dengan jenis kopi lainnya) : Java, Mandheling, dan Kalosi Toraja. Sedangkan yang blend (campuran dari berbagai jenis kopi) : Arabica, Robusta, The Classic, dan House Blend. Dipasarkan dalam dua jenis paket 100 dan 200 gr dengan harga sekitar 8 ribu hingga 20 ribuan. Saya mencoba salah satu kopi mereka Exceso Classic dengan dua jenis penyajian : mesin espresso dan french press, ini hasilnya :

Di atas adalah espresso yang dihasilkan dari jenis kopi ini dengan waktu brewing sekitar 24 detik. Warna coklat kemerahan apa yang dikenal dengan krema (hasil tekanan mesin espresso terhadap kopi yang menghasilkan lemak, protein dan gula). Krema yang dihasilkan sebenarnya sudah bagus, namun karena bubuk kopinya terlalu kasar (saya menggiling kopinya di Carefour) maka hasilnya kurang memuaskan. Ini indikasi betapa pentingnya coffee grinder buat orang gila kopi seperti saya dan mungkin anda juga.

Sebab lain yang mungkin adalah campuran kopi robusta yang jumlahnya masih kurang. Kopi jenis ini biasanya banyak digunakan dalam sebuah blend untuk mempertahankan agar krema tidak cepat hilang. Mengapa krema begitu penting ? Karena esensi sebuah kopi yang layak dinikmati selain aroma dan rasa adalah warna krema yang kecoklatan layaknya sebuah mahkota dari kopi.

Dengan menggunakan frech press, saya bisa langsung melihat krema yang lebih tebal, sluuurp, langsung dihabiskan untuk mencoba rasanya. Excelso mengklaim kopinya strong dan rich flavor, tapi kalau pendapat saya sih kopi ini agak light dengan aroma yang sedang2 saja (maaf ini penilaian subjektif karena setiap orang punya taste sendiri). Walau demikian, bagi yang ingin naik kelas dari kopi Kapal Api, Excelso menawarkan banyak pilihan dan tentu saja dengan kualiatas yang lebih baik.

Have a good cup of coffee.

Tags: , ,

18 Responses to “Kopi Excelso : rasanya boleh juga”

  1. ika Says:

    hobi banget ama kopi nih….
    aku juga suka
    dulu malah setiap hari satu gelas besar
    sekarang udah mulai nyadar diri
    buat ngurangin…
    tapi foto kopimu bikin ngiler nih

    Mba’e, kan daripada mumet dengerin politik yang gak jelas juntrungannya plus ribut2 klaim kebenaran sebuah keyakinan, mending ngopi deh. Salam buat sang sineas. 🙂

  2. uwiuw Says:

    hihik ngeruput kopi karamel lagi…rasanya kok ngak seenak sebelum baca posting ini 🙂

    Thanks, moga2 bisa jadi ganjal kalau lagi kelaparan tengah malam karena dikejar dealine 🙂

  3. Elyani Says:

    Seorang salesgirl chocolate shop di KL airport pernah menyarankan untuk mencelupkan sepotong coklat kedalam seduhan kopi. Ternyata hasilnya enak juga (bagi saya). Sebetulnya saya lebih suka kopi daripada teh tetapi karena alasan kesehatan disarankan untuk tidak ngeteh dan ngopi. Tapi masih ngopi sekali2…itupun harus dikompensasi dengan makan buah semangkok…*hiks*! Enaknya yg boleh makan atau minum apa saja…dunia tidak adil 😦

    Wah sayang sekali El, you miss one of the best indulgence. Teh dan kopi memang bisa mempengaruhi kesehatan bagi sebagian orang. Untungnya saya sih nggak. Tapi sekali2 boleh dong 🙂

  4. andiesummerkiss Says:

    Excelso is quite lightweight. LOL.

    I am on certain homeopathic treatment. No coffee for me for another 6 months – or less, hopefully. We have super grade coffee beans from Sumatra. Very strong and full bodied, on my very amateurish opinion. If you email me your contact info, I will send you some for sampling.

    So sweet Andie, I will email you my contact. Thanks so much.

  5. Edwin Maolana Says:

    Mas udah pernah Nyoba Kopi Aceh Ulee Kareng (UK) belum… Kebetulan saya distributor resmi di daerah JADEBOTABEK.

    Kalo mau nyoba dan menilai rasanya secara subjectif bisa saya kirimkan. Produknya ada yaitu UK Arabica (300Gr), UK Robusta (250 Gr), UK Robusta (100Gr) dan UK Robusta (45 Gr). Menurut rasa saya rasanya strong banget dan bikin mata melek seketika. Saya belum pernah coba tuh bikin pake Espresso dan melihat Cremanya seperti apa.

    Gambar Produk di:

    Website utama masih under development

    Terima kasih infonya Mas. Saya sih belum pernah coba dan pengen eksperimen dengan peralatan kopi yang ada dari mulai french press, mesin espresso, hingga water drip ala kopi Vietnam. Bagaimana caranya dan berapa harganya ?

  6. Edwin Maolana Says:

    Harganya seperti dibawah Mas…
    UK Arabica 300 gr, 50,000
    UK Robusta 200 gr, 25,500
    UK Robusta 100 gr, 19,500
    UK Robusta 45 gr, 4,900

    Harga promosi diskon 10% untuk masing2 produk mas…

    Mas Toni tinggal di Bandung ya?.. OK thanks.

    Robusta bagus buat campuran espresso karena cremanya pasti banyak. Saya tinggal di Jakarta Mas, silakan PM ke toni_wahid@yahoo.com untuk alamatnya.

  7. letsgetluz Says:

    menggiurkan juga.. tapi kalori sama lemaknya rendah nggak ya? (tetap parno) hhehehe..

    yang ada kafeinnya bikin parno 🙂

  8. thetoomuchcoffeeman Says:

    teman saya seorang Pro Barista dan Trainer dari Aussie bilang: I bet my pinky finger that the ex****o toraja kalosi has robusta in it….it’s not a 100% Arabica.
    Sepertinya perlu pembuktian ya…
    Sy mau kirim ke Pak Toni kopi luwak asli arabica grade 1 untuk dicoba, single origin lainnya menyusul…
    kirim ke mana pak?
    Perjalanan ngopi saya dan beberapa teman ngopi:
    http://kaskus.us/showpost.php?p=32787958&postcount=25

    He he he, rasanya sih agak2 … Wah thank banget, saya udah kirim email pak. BTW, perjalanan ngopinya asyik banget dan seru. Ajak2 dong pak 🙂

  9. Rudy Paloh Says:

    salam kenal Mas Toni
    Saya pelanggan setia Excelso Toraja Kalosi yang menurut saya “perfectio” untuk dinikmati setiap hari, karena rasa, aroma, dan harga yang sangat pas. Saya baru mencoba kopi Aroma yang cukup terkenal di Bandung. Menurut saya lumayan enak, tapi belum dapat menyamai keunggulan Toraja Kalosinya Excelso. Boleh dicoba Mas kalo ke Bandung. Jangan kaget kalo di”marahin” sama ownernya kalo mau beli banyak. Kalo buat konsumsi sendiri dia hanya menyarankan beli 250 gr supaya selalu dapat yang fresh. Selamat mencoba.

    Salam kenal lagi Mas Rudy. Senang sekali pehobi kopi mampir di blog ini & terima kasih sharing-nya. Kopi Aroma memang enak, tapi saya sependapat kalau rasanya belum nendang sebagaimana kopi lain yang pernah saya coba. Salam 🙂

  10. r32 Says:

    wah,,, ini lg browsing2 “nyasar” kemari,,, sambil nyeruput excelso java… in my noobs opinion excelso yg java lbh nendang drpd yg house blend…

    Terima kasih sudah mampir …

  11. Yughi Says:

    hai coffee lovers,buat penggemar kopi, saya yughi,say mo iklan sdikit ni..hehehe, saya jual biji kopi kualitas ” coba dulu br tau nikmatnya “.hehehe, saya jual antara lain :
    -Robusta Sumatera Rp 45.000,-/kg
    -Robusta Toraja Rp 60.000,-/kg
    -Toraja Arabika Rp 90.000,-/kg
    -Brazilian Arabica Rp 120.000,-/kg
    kalau ada yg berminat bs hub saya di 02549188661/02191531303…harga belum termasuk ongkos kirim…oia,saya umur 23thn bgrak di usaha kopi…domisili pindah2,kadang2 pulang ke rumah diTangerang, kdg2 di rumah di Serang Banten, hehehe, maklum kaya angkot bolak balik trus, kejar omset biar bisa trus ngopi.hehe..saya tman2 saya umumnya suka kopi jenis Robusta Sumatera & Brazilian Arabika…kalo saya suka Robusta Sumatera..(cocok2 an di lidah aj,selera msg2)ok.saya tunggu…thx.salam ngopi…

  12. mdsayudi Says:

    Hi…kalo di kota malang ada juga kopi yang cukup terkenal, yaitu kopi sido mulyo, rasa dan aromanya cukup kuat dan harum. Tetapi kalo menurut saya bila dibanding dengan Exxxxso kalosi toraja ya masih kalah kelas.
    Untuk kopi saya suka coba2 mencampur beberapa macam kopi dengan takatran yang berbeda-beda. Ternyata asyik juga….

  13. henry Says:

    Salam kenal, saya Henry, penggila kopi, macam2 jenis asal mengandung kopi habis aja saya libas, mungkin sehari bisa seteko…hehehe. asal jangan snasib aja sama mbah surip. dan nyasr ke blog ini membua saya tertarik utk mempelajari lbh jauh soal kopi mengopi ini, saya baru beli mesin coffee maker Sanyo, asal beli juga spt yg saya sering lihat di KFC dll, saya tertarik dgn jenis2 kopi yang ditawarkan oleh mas Edwin Maulana dgn kopi Ulee Kareng Acehnya dan mas Yughi, tp saya butuh sample2 saja dulu buat nyoba msg2 rasa, jangan yg kilo2an gitu dululah, apa ada sampel2 dlm ukuran kira2 50 atau 100 gr? kalau ada tlg list harganya ya mas?

  14. henry Says:

    saya sdh coba beberapa kopi yg dpt saya beli disekitar, mulai Kapal Api, Ayam Merak, Warung Tinggi, Excelso, sejauh ini br Excelso aja yg lumayan, kira2 samalah dgn yg di hotel2, sedikit lbh pahit dan pekat tp masih kurang mantab saya rasa, msh kurang pekat, dan gak ada taste yg agak lain, apakah mas2 bisa kasih rekomendasi kopi apa ? saya minta saran para pakar nih.. tks

  15. SAFRIL Says:

    Hai penggemar kopi semuanya, sekedar info. saya tinggal di dataran tinggi gayo kab. Bener Meriah Nanggroe Aceh darussalam adalah daerah pengghasil kopi tersebesar di sumatera dan mungkin di Indonesia. 80 % penduduknya adalah petani kopi. saya mempunyai UD bergerak di bidang kopi, biji kopi yang sudah diolah saya jual ke pengexpor kopi di kota medan untuk di expor ke amerika serikat dan eropa. mungkin kawan-kawan penggemar kopi berminat mencoba gimana sih rasanya kopi gayo, atau ada yang mau beli biji kopi arabika dan robusta asal dataran tinggi gayo. bisa hubungi saya di 081362723222

  16. awen Says:

    saya punya kopi arabica di lombok NTB sy jual Rp 16.000,/kg. sy punya 10 ton dan 15 ton kapal api. sy jual murah…. informasi selanjutnya hubungi email awen_how@yahoo.com.

  17. aishy Says:

    saya penggemar kopi, tp ketika saya coba excelso kalosi toraja rasanya lain, enak bgt ya,..!,kalosi toraja bukan jenis kopi luwak kan?

  18. aishy Says:

    saya penggemar kopi, tp ketika saya coba excelso kalosi toraja rasanya lain, enak bgt ya,..!,kalosi toraja bukan jenis kopi luwak kan?
    mohon secepatnya dibalas karena sy penasaran

Comments are closed.