Empat bulan bersama kamera Canon 40D

food21

Saya memegang teguh prinsip bahwa semua kamera apapun merek dan jenisnya adalah bagus sepanjang kita tahu cara memanfaatkan teknologi yang berada di dalamnya. Hanya kebetulan kamera yang saya beli adalah Canon 40D (karena Nikon D200 gak sesuai budget), tidak berarti bahwa kamera DLSR Nikon, Sony, Olympus, atau Yashica kurang OK karena yang penting selalu orang yang pencet shutter, bukan ? Sekarang kamera ini dilego dengan harga di bawah 10 juta, tepatnya sekitar 9.5an. Bagaimana kesan umum terhadap kamera ini? Ini review gak serius buat yang tertarik membeli si Canon 40D, moga2 bisa membantu.

Ini kesan yang saya peroleh terhadap kamera Canon 40D :

  1. Yang membuat saya tertarik membeli Canon 40D adalah fasilitas live view-nya walaupun Olympus sebenarnya yang pertama memperkenalkan teknologi ini ke dalam kamera DSLR di dalam seri E-330. Fasilitas ini jarang saya gunakan karena sangat memboroskan batere. Selain itu komponen elektroniknya lebih cepat naik temperaturnya dan harus menggunakan manual focus.
  2. Kamera ini sudah dibawa berbagai acara termasuk di bawah siraman hujan gerimis, cuaca berkabut, plus debu Jakarta yang tidak ramah. Selama ini sih ketahanannya cukup teruji. Hanya harus ekstra hati2 pada saat terjadi kondensasi yakni proses pengembunan pada saat kamera di bawa dari cuaca dingin ke suhu kamar. Banyak kamera yang langsung ngadat dan rest in peace karena hubungan arus pendek.canon2.jpg
  3. Berat, sekitar sekiloan lebih kalau dengan lensa. Kalau cuma beberapa jepret sih gak masalah, tapi kalau seharian, silakan nikmati pegal di tangan anda. Lumayan sih buat latihan angkat beban.
  4. Batere sangat awet, jadi kalaupun dipake seharian buat acara wedding saya jarang mempergunakan batetery grip. Selain berat, bentuk kamera malah jadi gak asyik, itu kata saya lho.
  5. Enak dengan self sensor cleaning setiap kita menyalan dan mematikan kamera. Minimal mengurangi was2 terhada ppartikel debu yang bertamu ke kamera ini.

antara1

Selanjutnya pengaturan atau setting yang biasa saya gunakan :

  1. Kualitas gambar : hanya sekali-kali menggunakan mode RAW karena memakan space 10 kali lipat dibanding JPG. Untuk keperluan sehari-hari cukup pake L atau large dengan ukuran 3888X2592 pixel karena sudah sangat memadai. Dengan kartu memori 2GB, mode ini bisa menjepret sekitar 400an gambar, banyak kan? Yang ingin tahu banyak mengenai kelebihan dan kekurangan JPG vs RAW bisa di lihat di sini.
  2. Red eye : on, supaya gak ada mata merah kayak hantu
  3. Beep : on
  4. Review time : 2 sec, kalau kelamaan boros batere
  5. Auto exposure bracketting : of, ini fasilitas jarang digunakan, kecuali kalau gak yakin dengan hasil jepretan.
  6. Picture style : Landscape, supaya tajam karena kalau menggunakan Standard kesannya agak soft.
  7. Pengaturan ISO : Auto, Nikon sudah lama punya fasilitas penting ini karena kadang suka keasyikan motret dan lupa memindahkan ISO.
  8. White balance : kalau kepepet pake yang auto, tapi lebih enak pake yang manual karena bisa lebih akurat hasilnya.
  9. Shooting Mode : sesuai kebutuhan, tapi lebih senang menggunakan Av (Apperture priority) dengan bukaan sebesar mungkin untuk mendapatkan kecepatan tertinggi karena saya biasa foto objek yang bergerak cepat.
  10. Drive mode : one shoot, kecuali foto2 actions saya menggunakan AI servo yang bisa menjepret 6 frame per detiknya (tanpa live view).
  11. Metering mode : Evaluative, supaya lebih aman di berbagai keadaan.

Itu saja tweaking yang saya lakukan, yang lain masih belum nyoba, maklum masih gaptek. Jadi kalau ada yang mau share silakan untuk menambah ilmu saya yang masih cetek ini.

* * * * *

Review serius bisa ditemukan di sini :

Tags: , , , ,

62 Responses to “Empat bulan bersama kamera Canon 40D”

  1. BAGUS Says:

    MAKASI MAS REVIEW NYA.. SAYA JD YAKIN BELI INI KAMERA…

    Bagus : Ini kamera memang cool.

  2. Indra Says:

    Aduuh.. dananya baru cukup di 400D (nabung dulu ah)!

    Gap apa2 Mas 400D juga, yang penTing kan lensanya. Salam.

  3. Elyani Says:

    Nah, ini dia yg di-cari2…tapi harganya masih tinggi ya, Mas? Dua minggu lalu sempat jalan2 ke toko kamera di Pasar Baru lalu ditawarkan 400D seharga 5,7juta. Mungkin mau beli 400D aja, nanti2nya kan bisa tambah lensa kalau sudah ada dana. Harga yg ditawarkan diatas ok gak Mas Toni? Belum mutusin mau beli cepat2 sih..konon si 400D ini harganya turun terus. Maunya sih turun drastis..hahaha!

    Eh suka jepret juga ya. Kamera 400D juga boleh, fasilitas tidak terlalu jauh dengan 40D. Intinya, mending beli kamera 400D dengan lensa yang bagus dibanding sebaliknya.

  4. Indlest Says:

    Thank you reviewnya, kalo minta advisenya jadi lebih prefer kemana nich Pak, 400 D atau 40 D (tanpa lihat harga lho). Rencana mau ganti kamera tuaku (300D), en penyandang dana (baca: misua) dah setuju 🙂

    Dua2nya kamera bagus dengan fasilitas yang hampir sama. Kalau harga bukan masalah, pilih 40D, prosesor dengan teknologi lebih maju (DIGIC III, 400D menggunakan DIGIC II), minimal display lebih besar, fasilitas live view, body lebih kokoh, auto fokus lebih akurat (center high precision yang tidak dipunyai 400D), noise lebih rendah, sinkronisasi flash hingga 1/250 (400d hanya 1/200), pengaturan ISO lebih tinggi (H), serta berbagai keebihan lain. Kekurangannya hanya berat plus crop factor 1.6 jadi bukan full frame. Salam.

  5. Indlest Says:

    Hallow Pak Toni, akhirnya aku sudah beli yg 40D. Tadinya sempat bimbang juga antara 450D atau 40D. Ya sud..kumantapkan hatiku di 40D. Dapat harga yg bagus di Mangga Dua. Sekarang banyak toko kamera baru di M2, jd harga kompetitif bgt. Dulu kan tahunya hanya Kotaraya dan JPC. Eniwei..thank you Pak, sharingnya.

    Wah senang sekali punya kamera baru, enjoy ya Mbak. Kalau boleh menyarankan beli satu lensa yang kemungkinan besar akan terus nempel di lensa yakni 28-135mm/f3.5-5.6 IS. Pengalaman saya, lensa ini sangat berguna dengan focal range yang bisa di gunakan untuk keperluan apa saja. Kualitas gambar? jangan khawatir, tidak kalah dengan lensa2 kelas atas Canon lainnya. Salam dan selamat motret.

  6. Anthony Says:

    Aku baru upgrade ke 40D juga dari 350D…

    Sekedar pendapat dari pengguna entry level DSLR (350D – 450D)..yang paling terasa bedanya adalah kecepatan akses ke parameter2 penting. Misalnya, kalau mau ubah iso di 40D gampang banget. Demikian pula dengan exposure compensation,dll. So kalau kejar momen lebih cepet, dibanding dengan 350D yang harus masuk ke menu.

    Selain itu body 40D enak banget kalau dipegang, walau tanpa battere grip. Kalau seri entry level mungkin buat cewe masih enak, tapi buat cowo yang tangannya relatif besar wah penyiksaan bener. Apalagi kalau lagi pegang dengan lensa 70-200mm hahaha

    Beda yang lain? kualitas foto juga, noisenya rendah banget walau di iso800. Suka sekali deh dengan kualitasnya. Banyak lagi hal yang aneh dan keren di custom function dan featurenya. Tapi tiga hal diatas adalah yang paling membuat saya jatuh hati.

    Fitur lain yang saya pakai adalah AF-On. So saya buat agar tombol AF-On berfungsi sebagai tombol auto fokus. Nah sementara di tombol shutter aku gunakan sebagai Auto exposure lock (AE Lock). Ini enak banget kalau kita lagi nunggu momen (kebanyakan di wildlife) atau lagi motret macro. Soalnya bisa di auto fokus dulu lalu waktu kita jepret auto fokus udah gak cari2 fokus lagi, lebih responsif.

    Ehmmm fitur lain yang digunakan adalah highlight priority yang membuat gradasi warna (dynamic range) menjadi lebih luas. Dengan penggunaan ini kualitas fotonya hasilnya lebih bagus. Cuma kekurangannya iso 100 dan 3200 tidak bisa digunakan.

    Hehe demikian sekelumit cerita dan tips yang bisa saya share…semoga bisa berguna

    Hi Anthony, thank you sharingnya, jadi nambah ilmu lagi nih. Saya juga jadi pengen coba fasilitas dynamic range-nya. Tuh kan berguna karena kadang saya sering terpatok pada setting yang itu2 saja. Sejauh ini saya juga puas dengan Canon ini dan belum punya rencana untuk upgrade ke kelas lain, maklum bukan profesional beneran. Eh, foto2 di blognya keren euy. Salam. 🙂

  7. Gedhe Says:

    Wah aku juga beli canon 400d yg harganya turun 5 jutaan. buat photo wedding aku pingin tips2nya. apa perlu lensa perlu diganti dari standarnya. kalau ketemu dengan lampu video shooting kok warna jadi kuning banget. perlu distel WB apa?trims

    Selamat atas mainan barunya. Kalau wedding saya biasanya pake Tamron 17-50mm/f2.8 karena yang Canon 24-70mm/f2.8 gak kebeli. Warna kuning bisa diakalin di Photoshop (color balance), tinggal digeser2 aja slidernya. jadi WB tetap dalam mode “Auto”. Semoga bisa membantu. 🙂

  8. arielz Says:

    Mantap Pak Toni, ini review yg saya cari2
    saya rencana upgrade dari 400D ke 40D ini, karena tertarik fitur2 yg ga ada di 400D. kira2 worth ga sih pak? 400D dah abis dieksplorasi, mo lompat ke Nikon D300, sayang lensa2nya.

    Terima kasih mas Ariel. Dengan fasilitas yang lengkap di Canon 40D tentu wort banget terutama dalam masalah : image sensor yang berbeda, live view, spot metering, kelvin white balance.

    Mengapa tidak mempertimbangkan Canon 450D juga, sebenarnya ini miniatur 40D karena menggunakan sensor yang sama dan malah punya kelebihan di live view karena kita bisa melihat over/under exposure secara langsung. Suatu fasilitas yang tidak ada di 40D. Tepat, jangan beralih merek karena tertarik body, sayang lensanya. Semoga bisa membantu.

  9. billy Says:

    mas.,ada lagi gak cara setting manual buat 40d.,aku juga pakai..
    tapi masi bingung dengan banyaknya setingan manual dari 40d…
    maaf newbie..

    Banyak banget Mas Billy. Salah satunya eksperimen dengan berbagai white balance (ini salah satu keehebatan Canon, IMHO), selain pengaturan standard exposure dan kecepatan. Coba juga metering mode-nya dan lihat hasilnya. Intinya bedah habis semua fasilitas yang ada. Salah2 dikit wajar, saya juga gaptek koq. Karena keseringan, banyak nemu juga setting favorit dari hasil trial dan banyak error-nya. 🙂

  10. biily Says:

    iaaa mas.,
    makasih ya.,!
    jadi pengen blajar trus.,
    hehe..

    mas kalo ada sesuatu yg mnarik dngan 40d kasi tau lagi ya Mas…
    hehe…

  11. roger Says:

    karena kompor dr teman, sy jadi beli canon 40d waktu jalan ke osaka kemarin padahal pegangan sy sebelumnya hanya camera compact Nikon 6 MP. Kursus singkat dg penjual hanya dapat AF-On, maklum banyak bahasa tarzannya…..Bulan bulan yad sy akan sibuk dg mainan baru ini..he..he..FYI sy beli body + lensa 17-85 (?) + tas Lowepro + memory 4 GB seharga 128.500 yen atau hampir 11 jt rp
    boleh tanya-tanya ya mas….tq

    Selamat dengan mainan barunya ya. Menu Canon mudah dipahami, terus coba dengan trial dan error sampai ketemu setting kamera yang disukai. Lensa Canon EFS 17-85mm itu bisa digunakan untuk keperluan apa saja (walk around), dan ini salah satu lensa terbaik dari jajaran lensa jenis EFS (non full frame). Harganya cukup OK.
    Silakan kalau mau tanya2 sekalian sharing. Enjoy.

  12. Royyan Says:

    Kalo canon EOS 1000 d kit / kit with f 18-55 IS, udah bagus/efektif lom mas, soalnya keliatannya harganya masih masuk neh…..

    Untuk foto2 outdoor lensa ini gak kalah, apalagi di sweet spot di bukaan f8 sampe f11. Untuk keperluan jangka panjang mungkin perlu dipertimbangkan fast lens dari Canon atau merk lainnya seperti Sigma/Tamron/Tokina yang bukaannya f2.8 ke bawah. Salam 🙂

  13. bayu Says:

    thanks pak ton, kayaknya emang mantep pake 40d ya. mo nanya dong tips2nya cara nyimpen lensa dan kamera spy gak jamuran. o ya tentang lensa, mending pake yg 55mm ato yg 85mm. Tolong bantu jg dong saya lg cari camera strap canon ori warna merah, saya cuma liat di ebay. thanks

  14. bayu Says:

    nyambung…

    Lupa nulis mail. tx

    Terima kasih kembali Mas Bayu. Musuh lensa di cuaca tropis seperti Indonesia adalah kelembaban. Kalau mau hemat tapi tokcet boleh pake container plastik merek Lock Lock atau wadah apapun yang kedap udara. Beli slica gel atau penyerap kelembaban yang banyak dijual di supermarket, maka jadilah dry box murmer tapi tetap berfungsi dengan maksimal. Kalau lensa sih sesuai keperluan, tapi saya lebih senang lensa fix, selain relatif murah dibandingkan jajaran lensa L series saturasi warnanya tetap tidak akan bisa dikalahkan lensa zoom.
    Kalau untuk strap, maaf saya belum punya informasi. Salam jepret 🙂

  15. Mudana Says:

    Mas , bisa bantu infonya aku udah beli EOS 40D secara Online di fokusnusantara.com saya ngak tahu apa yg dikirim barang Baru atau recondisi, nah saya mau tanya gemana ciri2 barang yg recondisi ? kalau miliksaya sih luarnya semua baru tapi dalamnya akau ngak tahu.

    Thank atas infonya ya
    Jepret
    Mudana

    Yakin deh toko ini gak macem2, selain itu kalaupun rekondisi terlalu kompleks prosesnya karena membuka kamera gak sembarangan dengan seabreg instrumen yang punya presisi tinggi. Anyway, enjoy mainan barunya ya. 🙂

  16. agung Says:

    mas tolong compare 20D dengan 40D dong!

    Mas Agung. Sebelum ke 40D, saya menggunakan 20D. Secara singkat 40D punya banyak kelebihan dari sensor DIGIC3, fasilitas live view, jumlah pixel yang lebih besar, LCD lebih besar, dan cleaning sensor yang kesemuanya belum dipunyai 20D. Bukan berarti 20D kamera jelek, fitur teknologi yang dibawa oleh 40D lebih inovatif dari pendahulunya termasuk brand yang lain. Kalau masih nyaman menggunakan 20D mending dilanjutkan dengan kata lain daripada mengupgrade bodi kamera saya lebih baik memilih membeli lensa. Salam 🙂

  17. Anonymous Says:

    Mas ton, antara 450d dan 40d beda body doang ya mas.

    Gear saya camera manual (FT2 Nikkormat, F1-Canon) dan digi-cam : s3-is powershoot, compact lah tapi lumayan puaslah untuk kelasnya.

    Sekarang nglirik dslr, dengan pilihan antara 1000d, 450d dan 40d sekalian. Tangan saya agak gede, kok rasanya 40d jadi pilihan. Tapi mungkin nunggu harga turun kalau 50d masuk mas.

    Untuk case body dan grip, saya juga prefer d80 nikon mas he he he he. Mohon pencerahanya. Terima kasih.

    Saya juga dulu pengguna Nikomat, kamera cadas dari Nikon. 🙂
    Memang 50D akan segera masuk sebelum akhir tahun ini. Biasanya harganya akan membuat 40D turun, jadi saat itulah waktu tepat untuk membeli kamera 40D.
    Nikon memang enak dipegang, kamera jajarannya yang terbaru D90 merupakan lompatan besar dari D80.
    Dua2nya kamera canggih, tapi saya pilih Canon, karena dulu budgetnya gak masuk buat D200 😀

  18. Priatna Says:

    Sori mas, kelupaan, nama saya priatna, yang nulis diatas. Salam jepret.
    Mas, masa 40d ndak ada live viewnya ?(saya baca coment mas To Arielz, 25 Juli).

    Mas Pri, yang saya maksudkan fasilitas “exposure simulation” yang bisa langsung terlihat di live view 450D. Fasilitas ini gak dipunyai oleh 40D, cuma live view aja. Thanks 🙂

  19. Priatna Says:

    Cukup jelas mas ton. Thanks.
    “Exposure simulation” di display ini emang membantu juga sih. Yang kerasa di low speed bisa disimulasikan image yang didapet. Hm sayang ya 40d belum adopt ini dulu. Setahu saya di prosumernya udah adopt juga SX-IS series. Menjadikan 50d lebih yummy nih..

    Saya kemarin baca di digital camera magz agar tidak terlalu latah dengan megapixel yang makin naik. Karena yang signifikan ya tehnologi sensornya. Digic III emang udah moy..

    Thanks mas ton, helpful banget reviewnya.
    Salam jepret

    Sama2 Mas, senang kalau reviewnya bermanfaat. Megapixel kan jargon iklan, yang penting memang prosesornya. Keep shooting. 🙂

  20. robbi habibi Says:

    Ass.
    saya robbi pak, mahasiswa matematika di PTN semarang.
    camera DSC-W50 saya rusak dan kalau diperbaiki harus ganti LCD dg biaya 1jtan.
    ditempat service saya bertemu seseorang yg kbetulan make produk canon dan saya disarankan menggunakannya.
    beliau mengatakan sekarang ada camera yang besar seperti disitus ini dengan harga dibawah 4jutaan.
    menurut bapak camera tipe apa yang cocok digunakan untuk pemula seperti saya? yang bisa skalian untuk vidio dan bugetnya pas dikantong mahasiswa…
    matur nuwun.

    Kalau saya sarankan fungsi kamera lebih baik terpisah dengan video walau Nikon D90 dengan canon 50D sudah meakukan penggabungan kedua fungsi ini. kalau ditanya kamera apa yang cocok dnegan budget segitu ya paling Nikon D40, itu pun harganya menjadi 5 juta lebih karena kurs dolar lagi gila2an.

    • dyo_donjuan Says:

      @mas Robbi Habibi :

      mas , kamera Sony W50 yg rusak milik anda itu masih ada ? klo masih ada saya minat , tolong sms saya di 0856 360 3660 yaa ,.,. aato mas ada no hp yg bisa saya hub ?

      mungkin seseorang disini ada yg bisa membantu saya utk mendapatkan jalan guna menghubungi mas robbi ?

      thanks sebelumnya 🙂

  21. syarif syaifulloh Says:

    Mas salam kenal dari saya,langsung aja,saya hobby pho
    tography,mau beralih ke dslr canon 40d,tapi saya pun
    ya canon eos 7Elan NE dan Chinon beserta lensa tele
    photo.Gimana mas barang tsb,mau dikemanakan,apakah ma
    sih bisa saya gunakan sementara dah beralih ke digit
    tal.Mohon Nasehatnya.

    Syarif dari Depok

    Tergantung, kalau masih senang dan hasilnya masih OK ya silakan dilanjut. 🙂

  22. syarif syaifulloh Says:

    Makasih Mas Tony… Oh ya Mas Tony,ada nga komunitas
    ini ketemu di darat buat tambah persaudaraan di anta
    ra kita,biar tambah erat,dan kalau boleh saya usulkan
    gimana kalau ada semacam work shop,bisa dipimpin oleh
    mas Sendiri,saya yakin pasti banyak peminatnya,apa
    lagi jikalau diadakan di alam terbuka.I thing to be
    so happy and have fun…..? because many peoples need
    information about that.Ok mas..thank u for coment…
    I hope Mas and Family good wealt and health.
    MERDEKA……./
    Syarieftambakyoso from Depok city and busy.

  23. Anonymous Says:

    pak toni..numpang tanya nih.kalau mo beli camera, bagusan beli 450D dengan lensa 18-200 atau 50D dengan lensa 18-55..tq

    kalau ini kamera pertama, saya akan pilih Canon 50D tentunya walaupun lensanya 18-55/f3.5 masuk kategori lumayan. Kalau mau beli 450D saya sarankan dengan lensa 17-40/f4L dibanding 18-200. Gak nyesel punya lensa L series. Tapi semua tergantung mau motret apa dulu ?

  24. syarif syaifulloh Says:

    Mas Tony salam dari saya,oh ya mas kalau boleh saya
    tau ada nga ya…milis hobby photography di Indoesia.

    Syarief Syaifulloh S
    Lansdowne,PA USA
    Cel 2672552879

    Salam kenal lagi Mas Syarif. Milis fotografi yang saya tahu misalnya di Multiply Indophoto.

  25. muni Says:

    PENGEN BELI YANG 40D.. 😀

    50D aja, karena yang 40D sudah discontinue.

  26. Syarief Syaifulloh S Says:

    Makasih Mas Tony atas infonya,seneng juga nih dah buka2
    Indophoto.Jadi tambah pengalaman tentang photography di
    Indonesia.Kebetulan saya masih dlm proses belajar,mohon
    sharingnya mas…

    Syarief Syaifulloh S

    Sama2 mas Syarief. Semangat terus ya belajar motret 🙂

  27. Syarief Syaifulloh Says:

    Pengalaman pertama Pakai canon 40D.
    Mas Tony makasih nih,dah tak baca semua arsip di atas.Oh, mas Memang canon 40D itu tahan cuaca,
    kebetulan minggu yg lalu saya potret outdoor di bawah minus -10 C,sempat ragu juga takut ngadat,7 jam saya di luar ternyata camera ini memang strong.
    Juga dari cuaca dingin ke suhu ruang,sempet takut pula,soalnya saya lupa proses pengembunan secara tiba2,kebetulan ada acara thn baru di kawan(dlm ruangan)langsung saya on dan jeprat-jepret eh nda taunya lensa di dlm berembun,saya matikan sebentar dan saya photo kembali alhamdulillah nda apa2.
    Itu aja pengalaman saya….nga sia2,uji ketahanan
    camera biar tangan beku…..makasih.

    Mas Syarief, terima kasih sharing-nya dan menambah keyakinan kalau kamera Canon ini di desain untuk bisa bekerja pada cuaca ekstrim. Selama ini saya gunakan di Jakarta dan harus bergulat dengan polusi debu, tapi sensor cleaning-nya bisa bekerja dengan baik sehingga tidak pernah ada masalah dengan image sensor-nya. Salam 🙂

    Syarief SS

  28. Marwin Yusman Says:

    Pak Toni… Saya numpang tanya nih… minta bimbingannya. Saya ada membeli 40D, kit dengan lensa 18-55mm /f3,5-5,6.
    Saya tertarik dengan food photograph. Yang mau saya tanyakan, apakah lensa canon 50mm /f1.8 lebih bagus dari lensa kit saya, untuk keperluan tsb (food photo). Worth gk klo saya beli lensa 50mm tsb agar hasil foto dapat seperti yang bapak jelaskan ( Lensa murmer ). Makasaih pak… Salam jepret

    Hi Marwin.
    Lensa kit 18-55 terutama yang versi IS tentu bisa digunakan untuk food photography. Memang kelebihan 50mm/f1.8 dibandingkan dengan lensa ini adalah bokehnya. Selama foto makanannya tidak memerlukan bokeh, manfaatkan saja lensa kit. Sebagai tips, mayoritas foto saya menggunakan lensa EFS 60mm/f2.8 Macro USM karena bukaan f2.8 plus kemampuan makro sudah sangat memadai buat saya. Sekali lagi tergantung style, lensa apapun bisa dimanfaatkan. Salam.

  29. danang Says:

    mas aku beli canon 30d terus antara 40d kekurangan dan kelebihannya apa tolong dijelasin,thanks

  30. fani webpage Says:

    […] Empat bulan bersama kamera Canon 40D […]

  31. Marwin Yusman Says:

    makasih ya pak atas jawabannya. oo ia pak, mau nanya lagi, kalo buat foto interior (e.g SPA / Sauna) gitu, bagusnya pake lensa apa ya pak ? ap pke lensa kit 18-55mm saya sudah cukup ? klo kurang, lensa apa yg bagus? Sebelumnya makasih banyk lagi ya pak. Salam

    Pake aja dulu yang 18-55, available light. perhatikan white balance, dan bawa tripod juga karena akan menggunakan bukaan (f) 8 ke atas. Idealnya sih pake Canon EFS 10-22/f3.5-4.5 USM.

  32. andika Says:

    camera mana c yang mereknya paling bagus….
    yg haranga dibawah 10 jutaan…….

    EOS 450D apa 40D klo diliat fitur2nya dan kecanggihannya……..

    atau ada dari merek2 yg lainnya…..

    Kalau mau yang kerja berat saya pilih 40D, masih dijual di beberapa toko. Alasannya shutter count bisa sampai 100 ribu, sedangkan 450D hanya setengahnya. Fitur hampir sama, kecuali jumlah mega pixel, exposure yang bisa dilihat dari live view, dll.

  33. wiwin Says:

    Pak Toni, saya pakai 40D. Nggak tau kenapa tombol flash saat dipencet kok gak bisa buka,apa ada kerusakan atau salah pencet menu ? Thanks.

    Hi Wiwin, ada tombol sensor kecil banget di dudukan flash (hot shoe) sebelah kanan. Coba pake kertas di “klitikin” supaya sensornya keluar. Seringkali sensor kecil itu ngadat tanpa sebab. Moga2 bisa ya 🙂

  34. fiona Says:

    saya beli juga 40d. puas sejauh ini. tapi emg utk indoor masih kurang memadai sih. masih harus beli flash & tripod lagi 🙂

  35. ricky Says:

    siang om tony..
    mohon bantuan dan pencarahan..maklum baru mau akan belajar pake kamera SLR..kira2 bagus pake yg 450d atau yang 40d ya om..terakhir cek di JPC 40d ready stok..

    kalo lensa sementara pake KIT 15-55mm…
    rencananya kalo budget masuk akan ngambil lensa tele yg 75-300mm
    atau pake yg 55-250mm IS ..
    mohon pencerahannya om..

    salam,newbie yg belajar moto

    Kalai saya pemula, pilihan jatuh pada 450D tentunya, kecil ringkas, dengan feature teknologi yang tidak kalah dengan 40D. Beli satu lensa aja dulu, yang kit juga boleh karena rentangnya bisa digunakan untuk keperluan apapun. Lensa tele nanti saja, setelah anda piawai menggunakan kamera baru pikirkan lensa selanjutnya sesuai dengan kebutuhan.

  36. Rusiandi Says:

    Met kenal Om Tony..

    Mohon sarannya, apa perbedaan mendasar antara 40D dan 50 D dan kalo mau beli diantara itu apa yg di rekomendasikan. terima kasih

  37. Shinta Says:

    Mas,kemarin saya beli canon a470 seharga1,3jt
    (saya belinya karena biaya sedikit dan butuh banget kamera) .Saya mau tanya : usia sutter a470itu berapa ya ?Saat menganti mp ada pilihan super fine,fine,standar itu maksudnya apa ya apa ada hubunganya dengan kualitas foto ? Makasih

  38. handoko Says:

    mas tony,
    saya handoko dari medan.
    saya udah browsing kemana2 ttg canon 40d vs 50d.
    dan kesimpulan yg didapat, rata2 merekomendasikan beli 40d karena lebih rendah noisenya dan lebih tajam.
    misal:
    http://tech.spotcoolstuff.com/photography/slr-showdown-40d-50d-canon-eos/
    nah, padahal saya tertarik dgn 50d.
    pertanyaannya, apakah noise itu bisa dikurangi dengan menggunakan photoshop? atau dengan cara yg lain? trims

    Mas Handoko. Kalau teknologi digital pilih yang terakhir bukan yang ke belakang. Saya tidak merekomendasikan 40D, lebih baik 50D yang punya fitur teknologi lebih tinggi seperti sensor pixel lebih besar, image processor DIGIC 4, layar LCD yang lebih terang, sensor cleaning yang lebih OK dan kelebihan2 lainnya. Tidak terlalu signifikan, tapi 50D jelas harus dipilih karena keunggulannya itu. Kalau khawatir masalah noise, software seperti “Noise Ninja” atau yang di Photoshop mampu untuk mengurangi gangguan ini. Jadi 50D dong 🙂

  39. handoko Says:

    ok mas tony, makasih rekomnya.
    saya pilih 50d.

    suwun mas…

    Enjoy mainan barunya 🙂

  40. herdy Says:

    salam jepret om Tony…

    saya bingung,,mending beli 40d or d80…(kayanya sesuai kantong)
    klo nnya temen mreka masih ga spesifik jawabannya ,,jadi saya ga puas..
    kasih tau donx kelebihan dan kekurangan masing” kamera tersebut…??

    sedangkan budget saya cuma 10juta…

    oh ya klo mw beli yang resmi n murah dmana yah???(maklum saya masih kuliah)

    kmaren saya k jpc n ke pasar baru ktanya sudah ga ada!!!!!

    Dengan bidget 10 juta anda sudah bisa memperoleh kamera Nikon D5000, Canon 500D atau Nikon D90/Canon 50D walau harus menambah sedikit budget. Itu kamera2 yang syaa rekomendasikan dibanding dengan Canon 40D atau atau Nikon D80.

  41. oten Says:

    <Mas Tony thnks biuat reviewnya. aku sich tertarik dengan 1000D BO OR 450 D OR 500 D OR 40 D. Mana yang value for money?
    Dan juga lensanya masih bingung antar 17-85 /24-85/28 -135 plus 70-200/4 or 18-200
    dan lensa apa yang rekomendasi inc macro.

    Langsung aja ya, mending 500D yang punya fitur jauh lebih baik dibandingkan dengan 450D atau 40D sekalipun.
    Beli lensa sesuai dnegan kebutuhan dan medium zoom biasanya cocok untuk segala keperluan. Kalau mau sekalian dan budget memungkinkan beli 17-40mm/f4L, dijamin gak akan nyesel karena saturasi warna yang jauh lebih bagus dan bisa digunakan untuk banyak keperluan. Jadi saya tidak akan memilih 17-85 atau 28-135 yang harganya tidak beda jauh dengan lensa tsb. Kalau makro serius bisa 100MM/f2.8 dari Canon atau yang EFS 60mm/f2.8, jauh lebih kecil dan ringan, ketajaman hampir sama.

  42. khadafi Says:

    salam kenal mas tony..

    mas tony,, aku punya 400d. bgusnya aku tambahin lensa aja atau beli 40d+kit second (400d dijual)?

    klo jawabanya tambahin lensa aja, 400d mantap ma lensa apa (hrg dibawah 3 jt)??

    (aku make kamera sekedar hobi. krn suka motret2 aja)

    mohon di bantu yah mas…
    tq

  43. nanda Says:

    haduwh…pgn bli canon eos 450d

  44. nanda Says:

    kira2 bli canon it yg murah dmn ya????

  45. ivan Says:

    ada bbrp tempat kalo di jkt, cobain di oktagon gnsahari ato di jpc kemang ato di camzone itc fatmawati..

  46. NUGROHO ANDY Says:

    mas ku mau tanya lensa yang cocok n bagus buat segala medan n situasi apa ya?(apakah wide angel), dan juga lensa buat foto makro?
    budgetnya antara 5jt-7jt.
    untuk kamera 350D dan 50D

  47. Sorbadi D1000 Says:

    Salam kenal Buat Pecinta DSLR Canon

  48. Oky Says:

    pagi mas tony…saya baru mau nyoba fotografi,minta panduan pilih kamera mas…sempet baca2 kalo 40D tu bagus bngt dan bnyk dicari…tp katanya jg udah discontinue barang nya…tadinya mau coba 50D,tp baca2 lagi bnyk yg bilang masih bagus 40D…gimana ya mas?…soal budget di 12-15k saya di mas..

    minta pendapatnya ya mas…makasih….

    Saya sudah coba 50D, hasilnya baik2 saja apalagi sensornya sudah “naik kelas”. Dalam masalah teknologi, pilih produk yang paling akhir walau 50D buakanlah quantum leap dari 40D, tapi buat apa memilih produk yang sudah tidak diproduski lagi. Jadi saran saya pilih 50D, atau 7D. Semoga bisa membantu.

  49. thelight Says:

    weh review-nya muanteb nih..
    salam jepret

  50. candra Says:

    wah jadi lebih manteb untuk beli kamera 40D,tp second nya kok masih mahal ya?,BO dl jg gpp dh.recommend toko second untuk kamera canon 40D yg bgs dmn y?

  51. Edy Says:

    salam kenal, mau tanya mas, kebetulan saya baru belajar fotography saat ini masih pake powershot sx100is, pengennya beralih ke DSLR tp masih cari type yang pass, untuk saat ini pengennya ke 450D atau 500D dengan lensa tamron 17-50mm f/2.8 atau 50D kit karena dananya cuman ada segitu (butuh waktu lama tuk upgrade), kebutuhan hanya untuk hobby saja, ya sukur kl bisa menghasilkan :p. Seperti yg mas bilang lebih baik video dan camera tidak jadi satu (500D). menurut mas apa yg cocok dengan pilihan tersebut?

    Piliahnnya sudah bagus dg lensa 17-50mm/f2.8, sudah bisa digunakan untuk hampir semua keperluan sehari-hari. Fasilitas video sudah menjadi konvergen dengan kamera, jadi boleh digunakan atau tidak sama sekali.

  52. Andi Says:

    Saya barusan upgrade niy dari 1000D ke 40D… lensa yang all aroun buat 40D apa ya mas yang bagus dan agak miring harganya ? .. thanks reviewnya helpfull

    Tergantung kebutuhan fotonya. Lensa zoom sapu jagat-nya Canon : 24-85mm, 28-105mm, 17-85mm, atau 28-135mm, semuanya bukan L series dan tentu saja harganya cukup terjangkau. Saya merekomendasikan 17-85 atau 281-135 yang sudah dilengkap IS. Third party yang sudah saya pake dan cukup puas : 17-50mm/f2.8 nya Tamron.

  53. martin Says:

    trus gimana cara belinya bang…? saya kan orang awam, sebaiknya minta saran cara pembeliannya, sedangkan saya tinggal di bontang kaltim, dimana banyak moment2 yg sangat bagus, saya kepingin sekali….!

    terima kasih jika abang berkenan memebantu

    salam,
    martin

  54. sotar Says:

    Halo mas, salam kenal. saya baru mau masuk dlm dunia fotografi. Utk itu mohon panduan

  55. sotar Says:

    Halo mas, salam kenal. saya baru mau masuk dlm dunia fotografi. Utk itu mohon panduan & wejangannya dalam memilih kamera BO. Mending membeli Canon 50D atau Nikon D90? Mohon diinfokan jg lensa pendukungnya. Trims

  56. ryan omar Says:

    ^^’ weihh ….<<
    50D waiting list om …. !!

    atau 550D yang fiturnya seperti 7D

  57. dinii Says:

    salam..
    prmisi mas..
    numpang gabung n nanya2 bole iaa soalnya masi pemula banget..
    rencana mau beli dslr tapi masi bingung mau beli yg mana biar cocok sama pemula..
    ada rencana antara canon 1000D ato 40D..

    1.kmren dpet info online 40D black market dengan harga 4 juta,kira2 ini baru apa second iaa??cz produk 40D kan suda discontinue,aman gag iaa klo beli??

    2.kira2 kalo aman lebih baik beli yang 1000D ato 40D?? karna harganya gag jauh bed,maklum budget masi tipis,hehehe..

    3.yang lebih baik untuk dibeli yg mana berdasarkan keunggulannya??

    makasi sebelumnya mas,maaf banyak sekali pertanyaannya, maklumlah pemula..
    salam..

    Beli 40D second, frame rate lebih cepat, build quality lebih bagus, sensor DIGIC III. Mengapa tidak kamera terbaru seperti 550D ?

  58. refsy Says:

    permisi pak, usia sy 12 tahun sy bersm keluarga berencan berliburan n kami ingin membl cannon karena pemula banget. teman2 mm sy menyarankan d100 hrg 4.4 di cempaka putih , apa bedanya dengan 40D dan harganya sekitar berapa ? biasanya apasaja yang kita dapat ? apakah sudah termasuk lensa filter tas kamera dan battery cadangannya. terima kasih atas bantuannya ya pak

  59. refsy Says:

    maaf pak tertinggal nih apakah betul cannon hanya bagus foto di indoor ? n utk cannon 50 d ribet nggak ? harganya berapa skrng ? thanks atas bantuannya pak toni. karena klw mahal banget tapi nggak ngerti makenya kan sayang dananya. ma kasih atas bantuannya

  60. syarif Says:

    Saya sih sudah punya kemera Canon A470 ni Mas, tapi saya bingung hasil jepretannya sekarang jadi kabur. awalnya hanya muncul garis2 horisontal makin lama hasilnya jadi makin kabur. bisa di bantu ya Mas, kira2 cara settingnya bagaimana? terima kasih sebelumnya.

  61. dede Says:

    Maaf ,mas, saya mo nanya? saya punya kamera jadul pemberian ortu model Powershot pro1, apakah bagus untuk photo2 , dan apakah bisa di tambah lensa tambahan?makasih…

Comments are closed.