Widya Pratama pemilik perusahaan Kopi Aroma di Bandung menunjukan tiga sepeda ontel yang dipajang di ruang penggilingan kopi. “Ayah saya membangun perusahaan ini antara lain dengan sepeda2 itu. Saya pajang di sini agar saya selalu ingat dari mana saya berasal”. Kopinya sudah banyak diliput berbagai media, tapi dalam kesempatan ini ia memaparkan falsafah bisnis yang sudah digeluti hampir sepanjang usianya. Di Jalan Banceuy 51 Bandung tempat Toko Kopi Aroma Widya bukan saja bercerita tentang dunia kopi, ia juga berbagi prinsip kejujuran yang senantiasa menjadi pegangan hidupnya.
Ia memang bukan tipikal pengusaha agresif yang kemaruk untung besar seraya menghalalkan segala cara apapun untuk kelangsungan bisnisnya. Widya adalah refleksi pengusaha yang menjalankan mantra bisnis “fair trade” jargon yang seringkali dijadikan lips service perusahaan kopi multinasional, tapi dilain pihak menekan para petani lokal karena mereka mendiktekan harga. Falsafah bisnisnya yang menjunjung tinggi integritas, kejujuran, keadilan, kesederhanaan, selain semangatnya terhadap kopi Indonesia mungkin tidak akan laku untuk dijadikan studi kasus di sekolah binis, tapi itulah kesederhanaan Widya yang kopinya bukan saja harum di dalam negeri pun sudah banyak dikenal di berbagai negara.
Sebagai anak tunggal Widya mewarisi bisnis kopi yang ditinggalkan oleh ayahnya yang sudah beroperasi sejak tahun 1930an di tempat yang sama. Peralatan tokonya seperti mesin grinder dan alat roasting kopi masih menggunakan mesin warisan jaman Belanda. Bukan hanya itu, bangunan yang digunakan oleh Kopi Aroma pun merupakan salah satu warisan langgam arsitektur Art Deco yang dilindungi pemerintah setempat. Karena tidak boleh dimodifikasi, fasad bangunan ini masih tetap sama bentuknya sejak tahun 30an dengan cat putih yang sudah semakin lapuk termakan usia.
Setiap hari tokonya ramai dikunjungi oleh para pelanggannya yang membeli kopi karena hobi seperti saya, atau juga karena alasan kesehatan. Sebagaimana diketahui walaupun masih sering menjadi perdebatan, kopi dipercaya bisa membantu meningkatkan kesehatan melalui kandungan zat anti oksidan-nya yang terdapat dalam minuman ini. Terdapat dua jenis kopi yang dijual di sini, robusta dan arabika yang masing2nya punya keistimewaan tersendiri. Harga jualnya cuma 12.500 untuk 1/4 kg dan Widya tidak menyarankan untuk membeli dalam jumlah yang banyak, tapi cukup untuk konsumsi seminggu demi mempertahankan aroma kopinya yang harum.
Kopi Aroma memproduksi campuran kopi (blend) dari berbagai petani kopi yang terdapat di wilayah Indonesia. Kopi yang baru datang kemudian dijemur seharian lalu dimasukan ke dalam karung goni. menurut Widya, karung goni sangat baik untuk menyimpan kopi karena punya ventilasi dibandingkan dengan karung plastik. Kopi tersebut kemudian disimpan hingga 5-8 tahun sebelum diproses lebih lanjut dalam sebuah gudang khusus layaknya wine cellar untuk menyimpan minuman anggur berkualitas.
Karena disimpan dan diolah sedemikian rupa, kopi vintage dari toko ini punya banyak penggemar setia. Pelanggannya bukan saja orang Indonesia, tapi juga dari berbagai negara yang kepincut harumnya Koffie Aroma yang harganya jauh lebih murah dari kopi import, tapi tidak kalah dari segi cita rasa.
Sebenarnya selain berbisnis kopi Widya adalah seorang Dosen di fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran Bandung yang mengajar mata kuliah Operation Management dan Entreuprenership. Di sela-sela kesibukannya yang padat, Widya juga aktif di berbagai kegiatan sosial seperti membantu anak2 yatim piatu di sebuah organisasi di kota Bandung. “Buat apa sih kekayaan di dunia ini Dik ? kita kan tidak membawa harta kalau mati, bukan? Saya dan keluarga ingin makan dari hasil rejeki yang didapatkan secara benar ?” katanya yang mengaku cuma sesekali ke gereja karena lebih senang praktek langsung mengamalkan prinsip hidup yang dijalaninya. Dikarunia tiga orang anak perempuan dan tengah menyiapakan salah satunya untuk meneruskan bisnis kopinya.
Kalau di Amerika, mungkin pabrik kopi Aroma milik Widya Pratama itu sudah masuk ke daftar Social Domini Index, sekumpulan perusahaan yang bukan saja doing good, tapi doing right serta senantiasa mempraktekan kearifan bisnis yang berintegritas tinggi.
Over to you.
* * * * * *
Tags: bandung heritage, biji kopi indonesia, kopi aroma, kopi aroma bandung, kopi indonesia, widya pratama
February 20, 2009 at 11:09 pm
Waduh, pas masuk pabrik kopi itu serasa masuk surga kali yah, wanginya pasti udah semerbak gitu… salut buat pak Widya, jarang-jarang ada pengusaha yang punya mindset seperti dia.
Mungkin itu sebabnya orangnya kelihatan awet muda juga 🙂
February 21, 2009 at 10:15 am
waaah foto2 mas toni tambah ciamik euyyyy….
February 21, 2009 at 10:16 am
lupa bilang setuju ma therry…salut buat pak widya
February 21, 2009 at 11:58 am
cakep om liputannya… ^_^
dah lama ga mampir ke sini… kangen sama Robusta nya…
February 21, 2009 at 1:13 pm
Nice one Ton….
February 22, 2009 at 1:14 pm
Ton,
Nanti pas ketemuan ceritain ya soal Kopi Aroma 🙂
Kemarin habis ngeteh sama sahabat karib SMA di Bakoel Coffee, dan terbersit ide untuk bikin tempat ngopi.
BTW, kapan ya bisa kopi darat khusus untuk hunting foto lagi ?
Foto-fotonya seperti biasa selalu bikin ngiri 😀
February 25, 2009 at 5:36 am
Horai, akhirnya Om Toni meliput Aroma! Saya jadi kepengen ke sana lagi. Apalagi Pak Widya orangnya sangat ramah.
Mbok saya dikirimi kopinya, Om. Kalau musti ke Bandung lagi, ya boros ongkos dong, hehe
*posting ini akan saya bookmark 😀
February 25, 2009 at 4:36 pm
wah foto2nya cakep banget @_@
anu, di jkrt ada juga kah kopi aroma?
February 26, 2009 at 10:25 am
Kapan2 kita ngopi bareng Bung Toni, bareng sama teman saya, Pailul…
March 4, 2009 at 11:20 am
Yang jelas, kopi banyak manfaatnya (kecuali karena saya punya penyakit maag…jadi harus makan lebih dulu).
Saya pernah memposting tulisan tentang kopi di
http://edratna.wordpress.com/2006/12/10/
seputar-cerita-tentang-kopi/
March 15, 2009 at 12:10 am
Saya sudah mencicipi kopi Aroma mas Toni, sedap tentu.
Liputan ini jadi menambah wacana saya bahwasanya di dunia yang serba bergerak dan makin hedonis ini, masih ada orang seperti Pak Widya, sungguh menyejukkan.
March 22, 2009 at 7:21 pm
@Bu Enny,
Ibu, mungkin kopi Aroma cocok untuk Ibu, karena derajat keasamannya sudah jauh berkurang. Mengapa? Karena kopi Aroma menjual serbuk kopi yang berasal dari biji kopi yang telah didiamkan (diperam) selama 8 tahun, hingga derajat keasamannya turun.
March 22, 2009 at 9:11 pm
[…] Hanya dua jenis, karena memang hanya ada dua jenis kopi yang disediakan toko sederhana yang kata Mas Toni mempraktekkan bisnis yang arif, dimana pemiliknya Pak Widya Pratama yang dosen di Unpad menerapkan […]
April 2, 2009 at 3:23 pm
sampai dimana batas keduniaan akan menggoda kita.
“dunia tidak dibawa mati”
luar biasa pak “AROMA”
May 17, 2009 at 7:29 pm
Sumpah ,….bener2 enak kopinya. Saya yg asli bali dengan kopi bali yg terlenal bener2 dbuat adicted . ampe harus maksa tmn2 buat ngirim kopio aroma tiap kali habis persediannya di bali…
June 1, 2009 at 2:39 pm
Pak Widy saya mau tanya, apakah boleh saya menjadi agen distributor untuk cabang jakarta dan bekasi pak?kalau boleh apa saja syaratnya?terimakasih atas jawabannya.
June 13, 2009 at 8:29 pm
Mantaaaaaaap…kata pertama saat mencium aroma n minum kopinya…
Harganya sgt ekonomis, udah dapat kopi yg bnr2 berkualitas bahkan pemrosesanya sungguh alami…
G dsangka, pmbakaran yg dilakukan masih menggunakan mesin (Roaster) buatan jerman th 1936…wooww….
bentuk bangunan pabriknya paninggalan zaman Belanda, ditambah sepeda ontel yang dipajang di dinding menambah kesan bangunan ini memang kuno…
Bpk memang wirausahawan yang hebat, pengajar yang hebat, orang yang hebat… penuh inspiratif…
ilmu yg diberikan Bapak sgt berguna… terima kasih…
(pernah melakukan observasi berkelompok d pabrik Bapak, mei lalu)
Yah…kopinya m habis… ntar m maen aaah…
June 29, 2009 at 8:28 pm
Waw, saya tertarik untuk kesana nih jadinya bersama keluarga. Ngomong-ngomong ini di jalan Banceuy 51 itu daerah Bandung mana ya? Saya agak kurang tahu daerah Bandung. Terima kasih.
July 21, 2009 at 3:38 pm
Saya tertarik dengan produk aroma kopi…kr2 Alamat & No.Telp nya brp ya???
October 27, 2009 at 5:59 pm
Telah hadir forum komunitas pecinta kopi terbesar di Indonesia!
Indonesian Coffee Community merupakan suatu wadah untuk bertukar pengalaman dan informasi tentang kopi di Indonesia. Forum atau komunitas ini tidak hanya untuk pelaku bisnis kopi, tetapi juga untuk semua pecinta dan penikmat kopi (Coffee Lovers) yang berada di seluruh wilayah Indonesia. Indonesian Coffee Community dibuat khusus untuk membumikan kopi di tanah air bahkan di dunia.
come and join with us :
http://www.coffeecommunity.web.id
Regards,
Indonesian Coffee Community Team
November 12, 2009 at 11:42 am
wah, saya juga hari ini baru ke pabrik kopi aroma..mantap, bisa langsung nyicip..orangnya baik dan sederhana..filosofi kesederhanaan dan merkayat jadi dasar bisnis beliau..btw, saya dari SBM-ITB, jadi sekolah bisnis juga tertarik untuk belajar disini..^_^
December 11, 2009 at 7:16 pm
mohon ijin copas , hasil gambar yg saya ambil kurang bagus coz ngambilnya pake hape, terima kasih banyak
saya juga penikmat kopi aroma..
December 27, 2009 at 6:29 pm
Sayang sekali tidak bisa beli banyak, padahal saya kan ke Bandung jarang sekali.
Saya harus minum kopi setiap pagi
December 27, 2009 at 6:32 pm
Saya penggemar kopi.
tapi sayang domisilinya tdk di bandung, yang sering terjadi terlamabat mampir toko kopi AROMA karena keburu tutup
January 4, 2010 at 3:11 pm
hebat euy, jadi pengen nyobain dateng ke sana. nice posting!
January 5, 2010 at 11:44 am
I am a little bit coffee drinker too… (amateur-coffee-drinker, if I must say) but feel sad to see some of Indonesian coffe-drinking attitude… Indonesia is the world’s no. 4 coffee-country… but local people rather drink and willing to pay for the high-priced LUAR-NEGERI-style coffee (for the prestige?) than the local one… I hoped this article could opened up our mind…
This is a good & informative article! Thank you for sharing with us… oh, and yeah… great picture-taking too… salute!
January 12, 2010 at 3:30 pm
Sudah agak lama saya mendengar tentang kopi Aroma, sampai pada satu saat saya dioleh2i kopi Aroma dari Bandung, wah, bener, rasanya beda, mantab tapi ringan, gimana ya menggambarkannya? Rasanya mantab, tapi light, ngga keik kopi2 yang lain, kalau saya lagi di Bandung, pasti saya akan mampir ke pabrik Kopi Aroma.
January 19, 2010 at 3:27 pm
slmt petang pak widya , gw dri brunei , w tertarik dengan kopi aroma. macam mana w mw dptkan kopi nya. mungkin bsa bikin bisnis tmpt gw.
January 22, 2010 at 5:07 pm
5af…kl mw krjasama bgaimana..
sy brdomisili d solo…
mhon dbantu…..
trima kasih…
February 17, 2010 at 2:30 pm
…baru dibawa ke kantor… langsung di serbu……rasa dan aromanya nya memang beda
February 19, 2010 at 11:42 am
pak wid, mo tanya jenis kopi apa aja yang tersedia ditempat bapak, saya berencana mo buka kafe khusus tempat minum kopi. bgmn cara mendpatkannya. tq
March 1, 2010 at 11:45 pm
wah pa Wid… salut ni saya baca critanya… baru skg sy buka artikel2 tentang usaha bapa… bisa jadi bekel buat saya kalo punya usaha nanti…
March 8, 2010 at 3:02 pm
[…] sore aku disuruh ibuku untuk membeli kopi aroma kota Bandung yang terkenal […]
March 20, 2010 at 3:20 pm
Pak widya benar-benar ramah sebagai seorang owner pabrik, masih mau meluangkan waktu untuk menujukan gudang kopi di belakang. Semangat nya untuk terus eksis menjaga kualitas kopi dengan traditional roaster. Salut buat apk Wid’..
God bless u..
Amien
April 2, 2010 at 11:53 pm
[…] kopi yang melakukan proses aging coffee (mungkin terlama di dunia) adalah Widya Pratama dari Kopi Aroma di Bandung yang membiarkan kopinya hingga delapan tahun. Ia juga masih melakukan proses roasting […]
April 19, 2010 at 3:55 pm
wah..penegn bgdh k pabriknya pasti pas masuk wangi kopinya langusung semerbak…ummm..
dipasarkan kemana ajah ni kopi?? jd pgn nyoba..
May 12, 2010 at 3:37 pm
artikelnya bagus…. saya minta ijin ya mas, buat gambar dan artikelnya, saya butuh untuk presentasinya pak widya di seminar yang akan kantor saya adakan…
thx a lot
May 17, 2010 at 6:09 am
mohon samplenya dan jenis-jenis namanya
June 7, 2010 at 2:49 pm
Alhamdulillah masih ada seorang pengusaha kopi yang sebaik pak widya.kopinya benar benar nikmat.terimakasih artikelnya sangat bermanfaat sekali
June 11, 2010 at 2:15 pm
Kalau di Bogor, dimana bisa dapatkan kopi aroma? Tks
August 18, 2010 at 10:07 am
pak mau tanya dijakarta dimana sih kalau mau membeli kopi aroma
September 19, 2010 at 3:41 pm
wah jadi penasaran nih ama kopi aroma khas dari paris van java….pengen nyobain nih….
October 13, 2010 at 2:08 pm
Kopi Aroma [Aroma Koffie] hmmmm.. memang aroma nya luar biasa…!!