Ini bukan isu baru, mungkin semua pengguna kendaraan Jakarta sudah tahu betapa amburadulnya kondisi lalu lintas dan jalan berlubang di ibu kota. Secara berseloroh saya sering mengatakan kepada tamu2 kantor dari luar negeri yang sedang stress dihadang kemacetan berjam-jam, “if you can survive driving in Jakarta, you merely can survive anywhere in the world“. Mereka langsung mengangguk tanpa berkata apa2, karena baru pertama kali menemukan kota di dunia dimana mobil hanya bisa berjalan dengan kecepatan 10 km/jam. (more…)